Usahakan perginya Sama mamamu. Karena dia yg punya kewajiban membimbingmu, karena dia yg punya ikatan batin denganmu & hak atas dirimu. Sedangkan pamanmu tidak. Kebaikan apa yg pamanmu dptkn jika pamanmu ikut menyaksikan latihan renang? Okelah jika kamu test sampai larut malam dan kondisi keamanan dijalan lg tidak kondusif, bisa diterima jika hrs ditemani paman. Tapi klo tidak ada alasan yg mengharuskan dia ikut, bukankah itu cuma cara dia mendapatkan hiburan, cuci mata atau dari pada nganggur mending ikut aja. Apakah keikutsertaan dia lebih besar manfaatnya atau malah sebaliknya? Apakah pamanmu tidak ada kepentingan yg lebih baik untuk mengurusi dirinya sendiri dri pada orang lain? Bukankah dia juga suami dari seorang istri, bapak dari seorang anak? Bukan itu yg lebih penting disisa umurnya? Coba hadapi dg tenang ibu, yakinkan dia bahwa perhatian saudara thd keluarga boleh boleh saja tp ada batasnya.
Klo sudah mentok. Serahkan saja dengan Tuhan, selalu berdoa meminta petunjuk dan ampunan dosa. Riki jalani aja hidup dg sabar. Raih karir yang tinggi. Cari calon suami yang baik,lalu menikah. Dan kamu punya kehidupan sendiri yg harmonis tanpa ada tekanan. Aamiin.