Awalnya aku pikir semua udah lebih mendingan, tapi ternyata semuanya sama, apa sejak awal aku memang ditakdirkan untuk tak memiliki teman? Aku benar benar kesepian, aku selalu berharap suatu saat nanti akan memilikinya walaupun hanya seseorang, tapi aku tidak tahu lagi kapan, mungkin orang orang bilang “sabar" tapi aku bukanlah orang yang seperti itu, sudah lama aku menunggu hal itu untuk datang, dan ketika hal itu datang aku ini yang terlalu berharap hingga lupa daratan akhirnya aku terjatuh ke dalam lautan yang dingin hingga rasa dinginnya menusuk hingga ke tulang, rasanya seluruh darahku membeku karena kedinginan
Alkisah ada 2 ekor landak yg sedang bertahan di tengah badai musim dingin.. Keduanya brlindung di dalam sarang mereka. Kala kedinginan menghampiri, mreka menghangatkan tubuh dengan saling mendekatkan diri. Namun karena tubuh mreka dipenuhi duri, lama kelamaan keduanya merasakan kesakitan krna saling trtusuk duri, kmudian mreka pun saling menjauh. Tak lama saat kedinginan kembali datang, mreka saling mnghangatkan lagi dg mndekatkan diri. Kmudian mnjauh lagi krna kesakitan. Bgitu seterusnya spanjang musim dingin. Kira2 sperti itu perumpamaan hubungan prtemanan/prsahabatan. kadang saat kita dekat, tanpa sadar kita saling melukai (trjadi konflik). Lalu kita memilih utk mmbuat jarak (curiga/kesal/benci). Tp lama kelamaan kita mnyadari bhwa kita tdk ingin terus sperti ini (mrasa ksepian/kedinginan). Dan ingin utk dekat kembali. Mungkinkah tanpa sadar dirimu membuat luka pada teman2 mu?
