Aku tau ini gak mudah buat dia terima keputusan ku dan memaafkan semuanya. Aku melakukan ini semua bukan karena siapapun ini mutlak karena memang keputusan dari diriku sendiri. Karena dari awal hubungan kami ini salah. Awal kami berhubungan aku pernah bertanya sama dia, siapa yang akan dia pilih, Aku atau Dia ? Tapi dia malah pilih keduanya. Aku bener bener sedih waktu itu. Tapi karena aku cinta banget dan cinta yang membutakan itu yg membuat aku menerima keputusannya dan karena aku yakin kelak dia pasti akan bisa memilih. Dan tibalah waktu itu, tanggal 14 Februari 2016 aku bener-bener berfikir sekali lagi mau jadi apa hubungan kami ini kelak kedepannya. Umurku uda hampir dua puluh tahun aku bukan anak remaja lagi yang masih bisa bermain-main aku ingin menjalin hubungan yang serius dengannya. Jadi aku mulai bertanya lagi sama dia karena aku pikir inillah waktu yang tepat dan aku yakin dia bisa memilih. Aku tanya, kamu pilih Aku atau Dia ? dan tau apa jawaban dia? Yah, dia tetap sama. Dia memilih keduanya. Aku hancur. Bukan. Tapi Gelap. Duniaku mati. Aku terus menangis saat itu. Aku sempat berpikir mau mati aja, tapi seketika aku sadar bahwa inilah fase hidup yang harus aku lalui. Aku harus ambil keputusan. Dan akhirnya tepat di hari jadi kita tanggal 15 Februari 2015 aku memutuskan untuk berhenti menjalin hubungan dengannya. Aku tidak ingin merusak kebahagiaan mereka. Aku gak ingin terus menjadi pengganggu. Aku ingin menjadi orang yang lebih baik. Mencintai seseorang tanpa menyakiti pihak lain. Aku gak ingin menyakiti kekasihmu lebih jauh lagi. Aku mundur. Aku tau dia sakit hati karena ini tapi aku juga sama sakitnya. Aku harap kamu tidak membenciku dan menerima keputusan ini. Aku harap kamu bisa jauh lebih bahagia tanpa adanya aku dihidupmu. Terima kasih untuk 7 bulan yang indah. Terima kasih pernah menemani hidupku. Sekarang kita harus jalani jalan hidup yang kita pilih masing-masing. Terima kasih.
Ya sudah, relakan... Masa iya poligami... Cari lagi orng yg bisa bener" komitmen... Ap yg udh terjadi jadiin pelajaran saja...