Hai, aku kembali lagi Hari ini aku mau cerita kisahku yah yang mungkin belum pernah aku ceritain ke orang, waktu itu aku jalan sendiri di lorong kecil, mereka semua natap aku dengan tatapan aneh, aku nggak peduli, aku sendirian, yah tapi bukan masalah sih, terus waktu itu sekelompok gadis datang ke arahku, nggak tahu mungkin mereka 1 geng, mereka lihatin aku dari atas-bawah, “apa apaan sih" dalam batinku, dan mereka pergi, yah aku nggak terlalu peduli sih, seiring berjalannya waktu mereka mulai ngatain aku yang aneh aneh, cari cari kesalahanku, aku bahkan pernah di skorsing loh sama guruku gara gara waktu itu ada kejadian dan sialnya aku yang tolong aku yang kena, bisa dibilang aku ini dijebak, orang tuaku dipanggil, sampainya di rumah, aku dimarahin habis habisan sama ortu aku, aku jelasin ke mereka tapi mereka nggak percaya, skorsing udah berakhir, aku kembali sekolah dan gosip aneh menimpa aku, yah siapa yang tega lakuin ini? Aku sebenarnya nggak terlalu peduli sih, setiap hari aku dapat perlakuan kasar dan aku cuman diem, rasanya kalau ngomong ke ortu percuma, pasti aku yang bakal dimarahi, dan waktu itu ada murid baru, dia baik banget dan kami mulai berteman, suatu hari dia minta tolong aku buat anter dia dan aku mau, dia ngajak aku ke tempat sepi “loh kok kesini?" Tanyaku heran, dia cuma senyum & tiba tiba sekelompok laki laki datang, dia nyerang aku, mukul aku, sampai aku bener² kacau, nggak bisa apa apa & gadis itu cuma ngerekam aja lalu ninggalin aku, aku bangun dan pulang, karena kesorean aku lagi lagi dimarahi, keesokan harinya video itu tersebar ku seluruh siswa, gosip² aneh terus berdatangan, aku coba buatbuat sabar, suatu hari sekelompok anak cewek datang ke aku & nampar aku dengan keras sampai aku tersungkur di tanah, aku dihajar habis2an dan semuanya cuma lihat dan ada yang memvideo, aku bener bener kacau, guru datang dan mereka semua pergi, tapi guru itu tidak menolong aku jadi aku terpaksa harus bangun sendiri kembali ke kelas dengan keadaan kacau, aku pulang juga dengan keadaan kacau dan dimarahi oleh ortuku, biasanya aku diam tapi hari itu aku jawab semua perkataan ortu aku dan aku berteriak ke arah mereka dan mereka nampar aku, aku lari ke kamar, aku nangis sekeras² nya, aku benci ini, kenapa harus aku? Aku tidak mau diginiin jadi aku basmi mereka dengan caraku, dan sejak saat itu semua berubah, bukan semua sebenarnya tetap sama, tapi rasanya berubah, entahlah.
