Review film

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Rainy days, 11 June 2018.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Rainy days

    Rainy days Member

    hai,long time no see.
    selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan.
    actually, i wanna share with you about the film that i was watch. judulnya "Love,Simon". fillm ini nyeritain tentaang kehidupan simon yang terlihat normal tapi ternyata diaa nyimpen 1 rahasia besar bahwa dia itu gay. ya,you already know that perspektif kita tentang orang gay itu menyimpang,memalukan dan lain-lain. tapi ko gw setelah nonton film ini malah bikin gw sedih ya,dan salut juga sih karena ssih simon akhirnya berani mengakui ke publik bahwa dia gay dan dia ya tetep dirinya.walaupun awalnya dia takut reaksi orang-orang disekitarnya bakal berubah setelah dia mengakui hal tersebut.

    after all, gw sih tetep tidak mengakui bahwa gay itu perbuatan yang baik,,sesuai dengan apa yang gw yakini,tapi gw cuma salut sih sama nih film, keren lah,gw jadi belajar gmn caranya menyikapi hal tersebut.
    ada yang udah nonton foilmnya? if you don't mind, kita bisa saling share pendapat kkita tentang film tersebut.
     
  2. Alam Lukman

    Alam Lukman Well-Known Member

    Coba nonton film2nya brit marling deh.

    Kayak i origin, another earth, the east dll.
    Aku juga suka film2 yg endingnya mindblown btw
     
    Niyaaat likes this.
  3. Rainy days

    Rainy days Member

    thanks reccom
    wah,thanks banget buat recomendnya,
     
  4. Gw ga termasuk. Gw ga pernah ngatain gay menyimpang, memalukan, dll malah sejak gw belum tau lgbt itu apa. Tampaknya indoktrinasi gagal mencuci otak gw.

    Gay bukan perbuatan, tapi subyek orientasi homoseksual. Orang berorientasi seksual udah jelas normal dan baik2 aja. Ga punya orientasi seks pun baik2 aja. Penyimpangan seksual itu spt pedofilia (aktifitas seksual pd anak2), zoofilia (perilaku seksual ke hewan), coprofilia (perilaku seks distimulasi taik/kotoran org; beneran ada), nekrofilia (perilaku seksual sm mayat), objektofilia (perilaku seksual pd benda2 mati), eksibionisme, sadisme, dll. Perbuatan ga baik lain yg hrs ditentang adlh perilaku seksual yg memanipulasi, mengeksploitasi siapapun, dilakukan siapapun, entah itu berbeda jenis maupun sesama jenis; bukan soal menentang orientasi, identitas seksual & gender.

    Filmnya ringan, drama komedi remaja, cocok buat yg galau belum selesai ama diri sendiri. About struggles to come out, penerimaan, persahabatan, menjadi versi terbaik dr diri sendiri, ttg hak setiap org utk memiliki kisah cintanya sendiri. Dialog nyokapnya 1-2 hari setelah dia come out: “Km anak periang waktu kecil tapi beberapa thn belakangan km makin hari makin lbh menahan diri… sampai2 ibu bisa merasa km spt menahan nafasmu. Km gay, hakmu disitu, (tapi) ada sebagian dari itu yg kamu lalui sendirian, dan ibu benci km hrs melaluinya…”.

    Catetan: ‘Dilalui sendirian’ itu contohnya penolakan, dipermalukan, berjuang utk cintanya, dll. At the end emang happy ending, cuman gw ngarepnya Blue, si cowok misteriusnya Simon itu, bukan Bram Greenfield, tapi Cal Price (Miles Heizer) mukanya yg imut nian tu.
     

Share This Page