Semua bermula 6 tahun yang lalu,saat awal masuk smp. Aku tak mengerti dan selalu penasaran dengan sikap dia. Dia orang yang benar-benar sudah memberi luka dalam hidup ku. Dia bukan siapa-siapa dan semua orang mengira kami pernah bersama. Tapi itu salah! Kami tak pernah bersama,kami hanya sebatas teman sekelas selama 3 tahun di smp. Di ingatan ku dia bukan menjadi teman sekelas yg akrab atau ramah ataupun baik,tpi teman yg menorehkan luka. SMA akhirnya kami bertemu kembli 2 tahun kami sekelas. Bete? Benar! Di kels 2 SMA aku benar panik dan berharap tak pernah lagi terulang luka yg pernah ia goreskan untuk ku. Sakit? Benar! Sampai meninggalkan trauma. Trauma smp belum bisa ku lupakan sampai detik ini di SMA. Tapi kels 2,tak terjadi separah yg lalu. Dan sewaktu main TOD (Truth or der) aku memilih truth dan mengatakan sambil nangis,melampiaskan luka yg belum pernah sama sekali aku tangisi. Saat itu airmata ku tak terbendung lagi duka masa lalu keluar bercampur duka masa itu. Dia membisu dan tak pernah berbicara. 3 sma, unas akan dekat. Permohonan maaf sudah berkumandang dari kelas ke kelas,dan dari insan ke insan. Aku menyesal tak meminta maaf kpd dia atas semua kesalahan ku yg sampai detik ini tak ku ketahui,alasan yg membuat dia menorehkan luka pada ku. Tapi saat aku memohon maaf,apa yg terjadi? Dia cuma bilang "iyaa aku maaf" gitu seakan dia tak ikhlas. Aku menangis seblm menjbatnya. Aku sedih kenpa dia cuma bilang begitu, kenapa dia tak mau membeberkan semuanya kepada ku,alasan dia membenci ku,alasan dia memaki ku dan alasan dia menorehkan luka yg sudah tak bisa ku hapus lagi. Aku harus apa? Tetap membiarkan trauma ini atau apa?
belajar mengikhlaskan aja... relakan semua yang sudah terjadi.. toch kamu sudah meminta maaf sama dy... itu langkah yang baik... persoalan dy ikhlas pa nggak tuk maafin kamu y terserah dy.. klo dy beneran maafin kamu y bagus.. tapi klo dy nggak ikhlas y itu berarti ada masalah dengan kepribadiaanya... dan cuekin aja... so, jalani hidup ini dengan bahagia...
Iyaa aku akan coba buat ikhlasin dia, walau dia gk sadar atas salahnya. Tapi rasanya sedih bgt. Kecewa dan tak sesuai yg ku bayangkan.
