Dua-duanya baik. Klo yg pilih PNS lebih baik karena ada dana pensiunnya, sebenernya yg Swasta pun bisa punya dana pensiun kok, tinggal ikutan BPJS ketenagakerjaan ikut yang JHT nya. Klo PNS klo udah diangkat mesti terus-terusan kerja ya, karena banyak yg bilang sayang berhenti kerja klo udah diangkat PNS, syukur-syukur klo suasana kerja nyaman dan kondusif. Nah klo di swasta misal ada saatnya kita pengen suasana baru, pendapatan yg lebih, pindah kota, atau berhenti kerja sekalipun lebih memungkinkan. Klo suasana kerja ga nyaman ga kondusif, rekan kerja rese, bisa nyebelin bisa resign trus cari pekerjaan lain. Atau punya minat buka usaha sendiri juga bisa ajuin resign. Klo masalah jenjang karir ya PNS bisa ada kenaikan jabatan seiring waktu, atau kalau prestasi kita bagus banget, tp di swasta pun kan ga menutup kemungkinan bisa punya jabatan yg tinggi, kembali lg gimana orangnya sih. Tp klo semisal masuk PNS hrs dengan uang pelicin, dan ke swasta ga harus pake uang pelicin (modal usaha dan keberuntungan) nah disini baru aq bisa bilang dengan gamblang mending masuk swasta aja.
Kalau PNS mungkin lebih susah masuk (daftarnya), kan saingan nya banyak. Ditambah kalau masih baru bukankah gajinya kecil? (maaf kalau salah) Kalau kerja di swasta, kan ada perusahaan yg bisa nego gaji. Tapi swasta juga ga bisa terjamin bagus, karena siapa tau mereka pakai sistem kontrak (3 bln,6 bln)
Semuanya baik.... Setiap orang mempunyai kecenderungannya masing, terserah kamu mau mengupayakan yang mana. dalam setiap jalan yang ditempuh tiap2 orang untuk meraih apa yang diinginkan sering kita kita meleset atau hasilnya tidak sesuai dengan yang di inginkan, dinikmati aja jalan itu, meskipun jauh dari yang diharapkan dan sedikit melingkar... Tapi justru disitulah besar kemungkinan kita bisa menemukan sesuatu yang lebih berharga dari pada hal yang kita inginkan... Jangan takut gagal untuk melakukan hal yang kita taunya itu baik untuk diri kita....