Entah mau mulai dari mana.. Semenjak aku smp sampai sekarang aku tidak pernah punya yang namanya sahabat,ako orang yang tertutup dan pemalu. Aku jarang bicara jika di kelas.. Saat masuk sma aku lumayan populer di kalangan wanita. Sampai hampir kelulusan aku gak punya teman yang bener bener teman.. Semuanya fake face fake friends.. Sampai aku dikucilkan di kelaa karna aku tisak hits. Jujur aku gak begitu suka dengan irang sok hits san banggain barang barang brandednya,main di cafe sampai aku di kucilkan di kelas. Aku pengen punya satu aja sahabat Gimana sih rasanya punya sahabat? Aku lihat di film film betapa indahnya persahabatan itu.. Saya sampai menangis menontonya.. Akhirnya aku bisa meluapkan unek uneku disini.. Trimakasih banyak
rasanya punya sahabat? happy lah km pasti punya hobi kan? coba cari komunitas yg mmiliki hobi yg sama dgnmu, biar prgaulan km ga cuma trbatas d lingkungan sekolah, punya sohib yg hobinya sama dgn kita itu asyik loh
rasanya punya sahabat? happy lah km pasti punya hobi kan? coba cari komunitas yg mmiliki hobi yg sama dgnmu, biar prgaulan km ga cuma trbatas d lingkungan sekolah, punya sohib yg hobinya sama dgn kita itu asyik loh
Sahabat itu orang yang bisa kamu terima sifat baik dan buruknya karena kamu senang berkomunikasi/beraktivitas dengan dia. Semakin sedikit hal-hal yang bisa kamu toleransi, semakin sedikit pula jumlah manusia di dunia ini yang bisa jadi sahabat kamu. Sebaliknya, semakin banyak hal-hal yang bisa kamu toleransi, semakin banyak peluang kamu menemukan sahabat. Tanpa memaksa kamu untuk mengubah prinsip atau kepribadian kamu, aku saranin agar kamu cari teman di lingkungan yang sesuai dengan karakter kamu. Di kelas misalnya, cari teman yang sama-sama pendiam. Atau cari teman di klub yang kamu ikuti. Bergabung dalam komunitas yang kamu sukai (misal komunitas di tempat ibadah, game online, dll). Pastikan punya sahabat untuk tujuan yang baik, bukan untuk merusak diri sendiri apalagi orang lain.
Enak bangetlah bro , punya sahabat . . . Serasa punya belahan jiwa . . . Krn sahabat adlh orang yg paling memahamimu dan menjagamu . . . Ingin seseorang , yg tulus berteman denganmu? Mulailah itu dari diri sendiri . . . Tulusmu dlm berteman akan menjadikan seseorang menjadi sahabat bagimu . . .
"Jika ingin memiliki sahabat maka terlebih dulu jadilah sahabat bagi yang lain" Jika merasa malu bersahabat dengan org di sekitar, coba saja via sosmed atau dunia maya. Setidaknya meski tidak bisa sama2, km bisa belajar bagaimana cara berkomunikasi dengan org lain dan mempraktekkannya di dunia nyata
Secara keseluruhan seneng lah punya seseorang yang statusnya sahabat. Dia bisa jadi belahan jiwa lo, kalo udah deket banget bahkan dia bisa jadi cerminan diri lo kayak gimana. Tapi yang namanya hubungan antar manusia, itu memang merepotkan. Tapi kita tak bisa hidup sendiri. Setiap manusia merupakan mahluk yang lemah, kita haruslah hidup saling membantu. Sahabat itu ada, pertama kali datang pada saat dia sedang membantu. Entah siapapun yang pertama kali datang, lo atau dia. Intinya memmbangun rasa empati terhadap lingkungan sekitar bisa mempermudah kamu dalam mendapatkan seorang sahabat.
Sering saya menyimak curhatan bertema introvert ini, dan yang sedikit menganggu saya adalah comment dan saran dari orang2. Mereka selalu dan selalu bilang "MULAI DARI DIRI SENDIRI"! Seolah2 mengatakan bahwa si introvert ini gak mau berteman dengan orang lain, padahal sudah sangat jelas si introvert mengutarakan niat untuk memiliki teman/sahabat yang sesuai harapannya. Bukan tidak mau berteman, tapi ini lebih dari penekanan bahwa si introvert di "ABAIKAN/CUEKIN" oleh orang2 disekitarnya. Maaf, sebelumnnya, tapi saya orang yg senang mengamati tingkah laku pola sifat sosialisasi orang2 sekitar. Jujur dan jangan munafik pada diri kalian masing2, apakah sifat dan tutur laku kalian sudah normal? Sudah yakin lulus pelajaran "PPKN" ?! Contoh prilaku sederhana yg harusnya teraplikasi dengan baik, misalkan, Berterima kasih / meminta maaf atas segala hal yg menyangkut aktifitas kerjasama (sudahkah? Coba diingat2 kembali kelakuan kalian), bertutur kata (ingat, nada tegas bukan sinis/sok2an ! )benar dan sopan atau paling banter profesional lah, terkadang org selalu mengatasnamakan sifat bawaan lahir, padahal mereka menyakitin hati lawan bicara nya. Apakah bisa seenaknya dalam bersosialisasi dengan memperlihatkan sifat jelek nya! Itu namanya seenaknya! Seharusnya orang2 seperti itulah yg dijauhi/dikucilkan smpi sadar dan memperbaikin diri. Kalau tidak begitu, maka sifat2 jelek seperti itu selalu minta di maklumin, tidak tahu diri!, lalu ada lagi yg bermental rendah, lebih senang direndahkan kebanding disopanin, hah! Mau jujur sama diri sendiri tidak?! Contoh:bos/org dng kedudukan tinggi memberikan perintah dng sombong dan semena2,dan org yg diperintahkan hanya menganut dengan patuh tnp protes,bahkan terkadang cengegesan(kayak senang ditindas sm yg punya kuasa),tp giliran ada org lain yg meminta tolong dengan baik dan sopan bertutur kata,malah dicuekin dan terkadang malah tiba2 bilang,"Malas"dengan orang itu..tp tdk ada penjelasan knp dia malas dng org yg sudah memperlakukan dia dng sopan! Sekali lagi, "MENTAL BABU ALIAS KACUNG"!. Inti nya: kamu tdk harus slalu menyalahkan diri sendiri. Kalau kamu merasa sudah melakukan hal yg terbaik (baik pada orang), ttp pertahankan itu, suatu saat kamu akan bertemu dengan orang baik jg. Kecuali kamu benar2 sangat mengharapkan pengakuan org2, maka terjun saja kedalam sifat dan tingkah laku yg tidak benar (egois, tdk sopan, seenak2nya), maka niscayah kamu akan didekati oleh orang2 disekitar mu. Karena lebih banyak orang yg minus dlm kelakuan kebanding org yg positif.
Sendiri gak berarti sepi asalkan ada hal yang bisa kamu lakukan dan kamu merasa berarti... Terkadang ya bro manusia itu harus punya atau nemuin cara/hal yang bikin kesendirianmu itu tidak jadi hal yang menakutkan. Begitu juga sebaliknya terkadang kita juga harus bisa menekan cara supaya sepi jika berada dikeramain. Rame dan sepi itu suatu dimensi dimensi yang perlu kita cari titik ternyaman. Soal sahabat & temen asal kamu baek aja ma orang lain nanti juga akan ketemu orang terbaek buatmu. Jangan gampang menilai orang dari keburukannya dulu, setiap orang punya sisi baek dan buruk. Kalo yang dilihat buruknya dulu yang ada selamanya kamu ngehindar dari manusia... Baekin aja sesiapapun asal masih dalam cakupan bahwa orang yang kamu baekin tidak membahayakanmu/mencelakakan.