Khusus Muslim & Muslimah, menarik sekali untuk diperhatikan bahwa manusia diberi paling tidak 3 hal oleh Allah: 1. Syariat (Hukum). Hukum yg ditetapkan Allah selalu menyenangkan dan menyelamatkan, walaupun tampak sebaliknya. Ketika manusia merasa berat untuk melakukan kewajiban puasa, ternyata puasa kemudian terbukti sangat menyehatkan dan buka puasa sangat menyenangkan. Ketika manusia merasa berat untuk memaafkan, kemudian ternyata terbukti secara medis bahwa pemberian maaf itu melegakan dada dan menyehatkan. Dan menyimpan amarah ternyata membuat manusia hidup merana menderita. Jadi, syariat itu memang benar benar disusun untuk kepentingan manusia itu sendiri. Adapun peraturan buatan manusia, biasanya bersifat membatasi dan tidak pasti. Kalaupun menyenangkan biasanya membahayakan (legalisasi hiburan malam dan sejenisnya), kalau bersifat menyelamatkan biasanya tidak menyenangkan (pembunuh tidak diqishosh/hukum setimpal dan lain lain). 2. Takdir (ketetapan). Ketetapan Allah pasti berlaku. Apa yg dikehendaki Allah pasti terjadi. Jadi tak ada gunanya manusia melawan takdir karena pasti akan dikalahkan. Dan tidak ada gunanya menyalahkan takdir karena membuat hidup semakin sengsara. 3. Pilihan. Dari waktu ke waktu manusia dihadapkan pada pilihan pilihan. Manusia bebas menetapkan pilihannya. Ia boleh memilih menjadi orang baik atau jahat; ia boleh menjadi orang taat atau durhaka; ia boleh menjadi orang celaka atau bahagia; ia boleh menjadikan hajinya mabrur atau mabur. Pilihan pilihan itu tentunya mempunyai konsekuensi yg perlu sepenuhnya disadari. Pilihan yg buruk bisa mengakibatkan kesengsaraan hari itu juga, atau beberapa bulan kemudian, atau beberapa tahun kemudian. Dan akibat dari pilihan yg buruk bisa membuat manusia menyesal sehari, atau beberapa bulan, atau beberapa tahun, atau mungkin seumur hidup. Setiap orang bebas memilih: menaati atau melanggar hukum alam. Pilihanmu itu akan menentukan akibatnya nanti. Tidak seorangpun pernah, atau akan pernah bisa melepaskan diri dari akibat pilihannya sendiri. (Alfred A. Montapert)
