Hai teman! saya mau cerita, kalau saya lagi bingung banget. Jadi gini, saat ini saya masih duduk di bangku SMA dan orang tua saya sudah menyiapkan masa depan saya di bangku perkuliahan. Mereka men-set saya untuk kuliah di Jerman. Sesungguhnya saya tidak ingin karena Jerman bukan negara tujuan saya untuk melanjutkan studi saya. Saya memang masih kelas X, tapi karena memang orang tua saya sudah niat untuk menyekolahkan saya ke sana , saya sudah di les-kan bahasa Jerman. Sekarang saya sedang mengikuti kursis bahasa Jerman level A2. Dan memang itu bukan biaya yang sedikit, karena saya sudah les sejak A1. Di satu sisi saya tidak tega untuk menolak lagi, karena besarnya biaya yang sudah orang tua saya keluarkan hingga saat ini untuk persiapan saya. Tapi di sisi lainnya, tetap ada rasa mengganjal dihati saya karena memang saya tidak ingin. Mereka menolak negara yang saya pilih, Belanda atau Kanada. Mereka cenderung memaksa saya ke Jerman karena kebetulan kakak saya melanjutkan studi di sana, dan mereka beranggapan bahwa akan aman bagi saya (anak perempuan) kalau berada di satu negara yang sama dengan keluarga. Saya sangat bingung, saya tidak tau, saya harus apa!?
بسم الله aja ke Jerman, atau mungkin mau coba ke Makkah & Terim? Disana juga lumayan enak jika kamu ingin memperdalam studi agama.
org memilih kuliah di negara trtentu biasanya ada alasannya, karena di negara itu ada univ bagus yg punya jurusan lebih menonjol dari univ yg ada di negara lain. contohnya klo mau ambil jurusan di bidang teknologi, pilihan ke jerman krn mmg d sana univnya yg menonjol ya jurusan teknik, klo mau jurusan kedoktekran atau kedokteran gigi bagusnya di jepang, klo mau ambil ekonomi mungkin pilihan di vancouver... mungkin masih trlalu dini untuk menentukan dmn nanti kuliah, mending fokus belajar aja dlu, siapa tau kamu dpt pencerahan pengen kuliah jurusan apa biar lbh gampang nentuin dmn kuliah bagusnya
Hebat masih SMA udah bisa bahasa lain selain Inggris ama Indo. Wajar sih kalo ortu lu bilang gitu. Gw jadi ortu lu juga bakal mikir begitu. Di negara orang lain, kalo kenapa2 susah ngurusnya. Jadi ada kerabat ya lumayan ada yang jagain. Lu masih kelas X, masih lama juga. Santai aja jalanin dan nentuinnya. Nanti seiring jalannya waktu juga lu bisa mendapatkan jawaban lu sendiri. Kalo masalah lu ga enak karena ortu udah ngeluarin biaya besar buat les B. Jerman, menurut gw itu bukan hal yang sia-sia. Kalopun lu ga jadi ke Jerman, itu tetep ilmu dan suatu nilai plus buat lu. Nanti yang liat cv ato biodata lu bisa aja ngomong gini, "Wow, ini orang bisa bahasa Jerman dll." Ato siapa tau pas lu boarding ke negara lain, ada temen orang Jerman kan lu bisa ngomong bareng dia.
Kalo misal gue jadi Abang lu, dan denger lu mau kuliah di luar negri dan di negara yg lu tuju itu ga ada saudara sama sekali pasti bakal gue larang sih, khawatir kenapa napa di sana trus ga ada yg jagain, apalagi lagi org tua yah, kayak nya bakal lebih khawatir, Susah sih kalo cewek pasto di khawatirin banget sama keluarganya, Itu 2 - 3 tahun lagk kan ? 3 tahun ini coba tunjukin kamu bisa mandiri dan jaga diri sendiri, siapa tau nanti jadi di ijinin
My best suggestion would be this; Jalani aja dulu yang ada sekarang (jalani sebaik yang kamu bisa), walau untuk kamu itu gak mudah. That's all what you have for now. Akan selalu ada jalan untuk mendapatkan apa yang kamu mau, true, tapi yang harus diingat dan disadari adalah bahwa untuk menemukan jalan itu terkadang tidak mudah, membutuhkan waktu lama dan proses berliku. Dan mungkin di usia kamu yang sekarang, kamu belum akan siap untuk berusaha mencari jalan itu. I'm not saying that I underestimate you, tapi saya rasa kamu saat ini masih harus fokus pada studi kamu, and I think you can't afford to be distracted by anything like this just yet. Hanya yakinlah bahwa jika memang pilihanmu adalah yang terbaik untukmu, then the way will show itself to you, in time.
terimakasih sarannya aku sih udah pengen dan niat masuk ips , mungkin kalau gak bisnis yah keunagan. sempet ada rencana amerika/inggris , tapi dari pengalaman temen2 yang lebih tua katanya lebih mending eropa
terimakasih masukannya iya sekarang mah aku jalanin aja dulu, tapi kalo buat terlalu dalam masih ragu banget.. tapi orang tua ngedorong banget, jadi bingung mau maju tapi gak nyaman mau mundur tapi gak tega
kebetulan kaka aku juga cowo hehe, untungnya dia gak ngeharusin aku buat ke jerman. tapi dia dukung aku buat kuliah ke eropa. meskipun dia gak maksa sih tetep aja ada kesan kaya pengen aku ke sana. thankyou so much for your advice!!
of course, i tried to give all my focus to studying. but I little bit stress, cause I have to divided by school-courses-amd extra. and now i should devided it by preparing to go abroad, but seriously my heart doesn't really want. thanks for your advice!
Ju Justru itu maksud saya, Neng... The thought burdens you, and at some extent, the burden might distract you... Jalani aja dulu yang sekarang harus dijalani, nanti gimana nya mah ya gimana nanti lah, yang penting you focus your attention to the task at hands now, and you do your best at it. Memang mungkin awalnya sulit (bahkan untuk sebagian orang, sangat sulit, I'd just admit it) untuk membiasakan diri seperti itu, tapi gak ada salahnya mulai belajar melatih diri sejak usia dini. Jika kamu bisa, it'd be a great help for yourself in the future. Believe me I know. Sebab, walau pun kasusnya tidak benar2 sama seperti kamu, dalam hal menghadapi focus distraction mah I've been there & done that myself-quiet a lot. Hope this helps, and if you have anymore questions, feel free to ask. Just don't try to speak German with me, 'coz the only sentence I can say in German is only 'Ich Liebe Dich'... Hahaa... Becanda, neng, becanda ini mah, ulah serieus teuing ah... Keep the spirit up