Aku menemukanmu dalam sebuah perjalanan Ketidaksengajaan takdir mempertemukan kita Saling menyatukan suara namun tak terpaut Perbedaan memisahkan kodratnya Saat hati hendak menginginkan purnama, ternyata mata melihat gerhana Meskipun berteduh dari hujan, aku tetap basah kuyup Aku berjalan mundur dan melihatmu makin jauh Terjatuh dalam genangan kegundahan dan tenggelam dalam kenangan Hanya bermodal nafas memori Dan secuil harapan untuk kembali ke permukaan Keyakinan menolongku kembali dengan selamat Memberiku lentera pada malam tanpa purnama Berjalan sendiri ditemani semilir kerinduan Gelapnya masa lalu tak membuat aku larut didalamnya Lentera harapan akan membuat jalan semakin terlihat jelas Kerikil yang mencoba menghadang pun bisa dilalui Puncak kebahagiaan semakin dekat dan benderang Lari dengan kecepatan tekad yang kuat akan mampu mencapai semuanya Tinggal menunggu sang waktu menjawab dengan adil