For My Future Husband Siapkah kau membungkam rewelku saat kau terlalu jauh untuk ku rangkul? Siapkah kau melafalkan akad dan menerima ketidaksempurnaanku selama sisa hidup? Siap untuk menjadi lelaki yang pertama kali akan kukecup keningnya saat beranjak kerja? Siapkah kau menyicip makanan yang di kreasikan istrimu ini kelak? Siapkah kau menjadi orang yang pertama kali kuberitahu bahwa hidup kita ditemani satu peri kecil sekarang? Siapkah kau mengelus dada saat istrimu ini mengidam makanan diatas logika? Siapkah kau menjadi peganganku saat aku tak sanggup mengeluarkan peri kecil ini dari rahim? Siapkah kau mengazani peri kecil ini pertama kali dan menghapus tangis bahagia di pelupuk mataku? Siap kah kau membesarkan dan merawat peri kecil ini hingga ia mendapat pendampingnya seperti kita dulu? Siapkah kau menghabiskan sisa umur tuamu bersama istrimu ini di suatu rumah sederhana dengan atap mungil dan jendela berpinggiran renda dengan kolam kecil dihalamannya? Siapkah kau merelakan saat salah satu dari kita harus menuju pada-Nya terlebih dulu? Ingatlah, saat lelah ragamu menyapa, aku tak pernah lelah mengoles lelahmu dengan caraku. Semoga kita segera bertemu ^^ Your Future Wife
