Baru akhir-akhir ini aku menyadari adanya dia di kehidupan ku. Tak ada pengenalan terlebih dahulu tapi semuanya seperti mengalir begitu saja terutama sekarang yang di satu kan dalam organisasi sekolah. Dia begitu ramah, lucu, senang membantu teman, aktif, dan negatif nya dia yang ku tau adalah dia yang sering datang terlambat. Aku menyukai apa adanya dia, dan tidak ada alasan apapun yang bisa mengutarakan perasaanku padanya. Sampai saat ini aku hanya ingin dia tak mengetahui perasaanku, aku bukan seseorang yang berharapan lebih pada orang lain. Yang ku bingung kan kini hanya lah menjaga dia agar tidak mengetahui perasaan ku dari sikap dan tingkah laku yang ku perbuat. Karna hampir saja perbuatanku yang selalu sepontan seperti yang tiba-tiba mengucapkan kata hati-hati ketika pulang yang bisa saja membuat nya curiga. Alasan ku merahasiakan perasaanku yaitu menghindari kekecewaan bila seandainya dia memiliki sosok idaman. Aku terlalu pesimis untuk bisa mendapatkan hatinya. .-llr
Mencintai dalam diam, atau... diam2 mencintai. Salut untuk ketulusanmu, menyayang dgn ikhlas tanpa balas. Tapi setidaknya, beri kesempatan pada dirimu sendiri untuk ikut bahagia. Setidaknya, rasa yg kau miliki mungkin bisa dirasakan olehnya juga.
Kali ini saya pribadi sangat" setuju oleh ibu wakil kepala sekolah yaitu ibu maiia kalimat nya bgitu pas begitu kena ...?
Coba mulai obrolan seputar hobi ato aktivitas km yg mngkn sm dia... Cari dunia km yg juga dunia dia... Kan ngobrlny bisa klop tuh... Nah mulai deh proses pendekatan...
