Waktu terus berlalu. Kamu sudah kembali merajut hubungan dengan orang lain. Begitu pula dengan dia yang sudah menjalani hidupnya dengan bahagianya. Namun, sekali dua kali atau bahkan tiga kali bayangan “Si Dia” seolah masih saja menghantui. Tiba-tiba dia datang dalam mimpi atau terbesit dalam benak dan pikiran. Padahal jelas, hubungan kalian telah lama berakhir. Berat memang. Mengakhiri sesuatu yang dulunya sempat membuat kamu bahagia. Bagaimanapun, Si Dia merupakan seseorang yang pernah ada di dalam hati kita. Dia pernah membuat hatimu klepek–klepek. Bukan hanya itu, bagaimanapun pastinya sang Si Dia telah meninggalkan seabrek kenangan yang sejatinya menyiksamu perlahan. Berbagai upaya kamu lakukan untuk melupakan dan bisa move on dari Si Dia. Namun tetap saja, usaha-usahamu seolah gagal dan tak berbekas. Usahamu melupakannya seringkali hanya sekedar wacana alias galon (gagal move on). Toh, dalam alam bawah sadarmu tetap saja Si Dia muncul. Belum lagi jika Si Dia masih berada di sekeliling kehidupanmu. Pastinya hati dan jiwamu seolah terasa sangat tersiksa. Sebenarnya ada beberapa hal yang harus kamu hindari jika kamu beneran mau move on dari Si Dia. Apa saja? Simak ya 1. Menuruti rasa penasaranmu tentang dia Duh, hindari stalking Si Dia kalau kamu mau sukses move on! Duh, siapa hayo yang sampai sekarang masih suka stalking media sosial (medsos) punya Si Dia? Sampai kapan coba kamu mau kepo? Kalau kamu masih sering atau beberapa kali stalking dan repot-repot ingin tahu sibuk apa dia sekarang, pacar dia seperti apa, sudah menikah belum atau pekerjaan apa yang dilakukannya sekarang berarti kamu belum 100 % move on. Entah sedikit atau banyak pasti kamu masih memikirkannya. Itu artinya, masih ada rasa penasaran dan ingin tahu tentangnya. Jika kamu teruskan kebiasaanmu ini, maka dijamin kamu tidak akan pernah move on secara sempurna alias galon (gagal move-on). Sebab, lama kelamaan kebiasaan menuruti rasa penasaranmu ini akan menjadi sebuah kebutuhan. Kebutuhan ini jika terus dipelihara lama-lama bisa menjelma menjadi sebuah perhatian atau bentuk kepedulian. Wah,,,padahal jelas semua tentang dia telah berakhir. Jadi, kalau mau sukses move on, hindari rasa penasaranmu tentangnya! 2. Baper (bawa perasaan) saat menanggapi pancingan atau perhatian darinya Jangan pernah baper pada pancingannya, betul! Tidak perlu ditanggapi. Kadang, ada kalanya orang yang pernah menjalin hubungan dengan kamu mancing-mancing kamu dengan indahnya kenangan masa lalu. Si Dia mungkin iseng mengingatkan kita dengan hal-hal indah di masa lalu. Atau dia lagi iseng sengaja memancingmu dengan perhatian-perhatian yang dia berikan padamu. Pancingan lain misalnya kontak berupa pesan singkat/sms, chatting di media sosial ataupun bentuk pancingan lain. Kalau perasaan kamu belum sepenuhnya hilang darinya, atau kamu adalah pribadi yang terlalu sensitif, jangan tanggapi pancingan darinya. Tidak menutup kemungkinan kamu bisa jadi bawa perasaan (baper) lalu kelingan trus teringat yang dulu-dulu. 3. Masih menyimpan benda atau mengunjungi tempat yang penuh kenangan dengannya Sulit sih, tapi kamu pasti bisa melupakannya. (picturequotes.com) Mungkin kamu hobi menyimpan barang-barang atau benda yang dapatkan di masa lalu? Misalnya barang pemberian atau kenang-kenangan Si Dia. Tidak ada salahnya memang kamu menyimpan barang itu, menjadi salah jika barang-barang itu menambah gagal usahamu untuk move on dari Si Dia. Misalnya mengingat-ingat hal indah masa lalu atau masa manis bersama dia atau hadiah ultah termanis pemberiannya. Hati-hati menyimpan benda dari Si Dia sedikit banyak berpengaruh dengan daya ingatmu terhadapnya. Sebaiknya, kamu perlu memasukkan benda-benda itu ke dalam gudang saja. Jika datang ke tempat favorit bersama Si Dia pasti akan menimbulkan sebuah sensasi yang berbeda. Jelas saja kamu akan teringat masa lalu bersama Si Dia dulu. Jadi sebisa mungkin, kamu hindari apapun yang mengandung kenangan bersama Si Dia itu. 4. Tetap tanpa perubahan dan tidak membenahi diri Yap, buat perubahan dan move on! Move on kamu akan dinyatakan gagal jika kamu hanya tetap pada kepribadian yang sama. Atau bahkan kamu menjadi seseorang yang lebih buruk karena kegagalan cinta karenanya. Jika kamu bertransformasi menjadi seseorang yang lebih baik tentunya kamu tidak akan merasa gagal dalam move on. Justru pastinya kamu akan membalik posisi Si Dia untuk masuk dalam posisimu dalam gagal move on. Oya, ini bukan tujuan utama agar Si Dia menyesal putus denganmu. Tapi, upaya utama adalah pembenahan diri. Satu lagi, move on adalah momen disaat kamu perlu berdamai dengan masa lalu. Jika sudah, maka kamu akan kembali maju ! Semangat ya.. Jika kamu mau mencobanya dan bersemangat, pastinya kamu bisa. Let’s try! source: isigood
Welcome to this one man show ! Just take a seat... they're always free No surprise, no mystery In this theater that I call my soul I always play the starring role And I can only play that part ...sit and nurse my broken heart So lonely !!...