Saya adalah anak tunggal, selama ini saya menjadi tulang punggung keluarga. Selama ini saya sudah di judge jelek oleh ayah saya.. Beliau mengira bahwa di luar sana saya sudah sangat bangga sudah mengontrakkan rumah, padahal saya ini termasuk orang yang tertutup mengenai hal2 seperti itu.. Saya sedih telah dinilai jadi anak yg tidak ada bakti nya sm orang tua.. Sebenarnya saya lelah dengan semua keadaan ini.. Karena dr masa kecil saya tidak melihat adanya keharmonisan keluarga.. Sifat ayah yg temperament dan juga memang tdk ada nya tanggung jawab buat keluarga, saya sudah mencoba melupakan itu semua, karena saya anggap saat ini saya bisa bekerja dan bisa memenuhi kebutuhan rumah, saya tidak ingin dinilai jadi pahlawan karena memang itu sdh tanggung jawab saya.. Dan kasus paling terakhir adalah di saat ayah saya mengajak saya rundingan masalah perpanjangan kontrakan rumah (padahal habis masa kontrak masih akhir th 2017).. Saya disuruh utk melakukan pembayaran perpanjangan kontrak, tapi saya mengatakan pada ayah"saya tak bernafas duLu" maksudnya adalah saya tidak mau berhutang dulu, dan saat ini saya juga masih mempunyai tanggungan cicilan,. Dan saat itulah langsung saya dimarahi habis2an.. Sampai keluar kalimat "kalau sampai rumah ini dikontrakkan ke oranglain, ayah tak keluar hidup di bawah jembatan pun tak pa2.. Kamu dan mama mu terserah mau ngapain aja". Menurut kalian aq harus gimana???