Bagai sepasang sepatu

Discussion in 'Ruang Curhat' started by rana, 17 January 2016.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. rana

    rana New Member

    Aku dan dia tau sama-sama menyukai. Tapi aku tak bisa memilikinya, pun dia, tak bisa memilikiku. Kami terpisah oleh dua prinsip yang berbeda. Aku terlalu kuat dengan prinsipku. Akhirnya, kami menjalani hidup bagai sepasang sepatu. Kami bisa berjalan bersama, tapi tak dapat sejajar jika ingin tetap maju.
     

Share This Page