Aku sangat butuh saran..

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Atika Indriani, 12 March 2015.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Atika Indriani

    Atika Indriani Active Member

    Aku punya dua teman. Dua-duanya berasal dari keluarga menengah keatas, sedang aku menengah kebawah. Dua-duanya perhatian, tetapi dua-duanya punya kelemahan yang sama. Mereka sama-sama tidak cerdas dalam bidang akademis. Salah satunya sekelas denganku dan sebangku denganku. Setiap aku mengerjakan soal, pasti dia melirik kearah tulisanku (alias nyontek), bahkan pada saat ulangan dia berani nyontek (meski jarak dudukku dengannya cukup jauh, aku no. absen 4, dia 9). Yang satunya lebih parah. Dia sangat tidak mengerti apa itu internet selain fb. Dia tidak sekelas denganku, tapi karena materi TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) kelas 9 mengenai internet, dia selalu minta bantuanku. Tapi saat aku mengerjakan tugasnya, dia malah main fb di handphone-nya. Aku agak kesal juga sih.. Tapi aku harus gimana? Hanya mereka yang mengerti aku. Waktu aku curhat sama mamaku, katanya mending tinggalin aja mereka, tapi aku kan gak bisa begitu. Meninggalkan sahabat yang mengerti dirimu bukanlah sebuah perbuatan yang baik. Aku harus gimana, dong?
     
    denita likes this.
  2. Jealita Fernandy

    Jealita Fernandy New Member

    mending omongin jujur aja, kadang emang ngeselin punya temen kayak gitu. Harus banyak sabar, dan bukan berarti sabar itu diem. ya kamu juga harus pinter-pinter cari kesibukan, misalnya pas dia minta bantuan. kamu ajarin tuh, selanjutnya dia deh yang lanjutin. belajar cuek sama omongan dia. sebenarnya kalo kamu bilang cuma mereka yang mengerti kamu, menurut aku itu jawaban yang salah. karna yang namanya ngerti itu bisa ada kalo kita udah deket sama orang itu. So, kalo kamu buka diri kamu buat deket sama orang lain, pasti mereka pun juga ngerti.
     
    Atika Indriani likes this.
  3. dafy ron

    dafy ron New Member

    kalo dalam ngajarin temen mengerjakan tugas, aku sih selalu memastikan temenku ini perhatiin aku saat ku kasih tau caranya. kalau dia gak perhatiin, aku diemin tugasnya. setelah aku selesai tunjukin caranya, aku minta dia buat ulangi. kalau ada yang salah, ku koreksi. untuk soal berikutnya, aku minta dia mengerjakan dulu. kalau dia gak ngerti baru aku ajarin. dan caranya ya seperti yang pertama tadi.
     

Share This Page