aku dan aku

Discussion in 'Ruang Curhat' started by CHAMISA, 8 June 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. CHAMISA

    CHAMISA New Member

    Aku menemukakn wesite ini dikala aku telah putus asa
    kau mau tau kenapa?

    Aku adalah gadis yang tumbuh dengan caraku yang suram
    aku memiliki keluarga yang ideal kata orang
    namun, ayah dan ibu sering bertengkar dihadapanku dan kala mereka emosi akulah yang akan menjadi pelampiasan emosi mereka
    kakak dan adiku sangat berbakat, mereka bersinar dan meninggalkanku sebagai bayangan dibalik sinar mereka
    bukan aku tak mencoba, aku menemukan bakatku tapi itu tak berguna
    aku gagal bersinar, faktanya aku redup
    sekitarku selalu memuji mereka dan mencibir aku di akhir
    aku? mencoba sebagai saudara yang baik, ikut memuji mereka dengan segala perkataan baik yang aku tau
    padahal, aku tau belang yang mereka sembunyikan dari ayah dan ibu
    kakak yang mencuri dan adik yang mesum
    ya... aku tahu dan bodohnya aku masih merahasiakannya hingga sekarang
    kakakku mencuri uangku, sewaktu aku kecil ia sering menjamahku
    adikku disaat ia puber aku tahu ia meraba dan menjamahku saat aku tidur
    aku selalu menempatkan keluarga sebagai prioritas utamaku, tak perduli apa resiko dibalik itu
    disaat SD
    aku bersekolah di tempat yang sama dengan saudaraku, lingkungan memaksaku menjadi gadis yang jauh dari kata feminim
    mereka berdua korban bully, dan aku defender no 1 mereka
    aku rela berkelahi di belakang sekolah hingga memar demi melindungi atau membela mereka
    aku rela di caci maki orang tua yang marah karena anaknya aku buat babak belur
    aku rela bolak balik kantor guru dan nilaiku hancur
    walhasil, tak ada yang mengganggu mereka di sekolah
    apa imbasnya bagiku saat itu...?
    aku punya orangtua perfeksionis, nilaiku yang bobrok menjadi bulan-bulanan dirumah
    aku yang pulang terkadang dengan baju robek atau kotor sehabis berkelahi membuat ibu marah dan kadang mengucapkan kata yang teramat menyayat hati
    aku miskin teman di SD dan saudaraku jarang bergaul denganku disekolah, i am all alone that time
    aku pernah merencakan kabur dari rumah, aku merobek beberapa fotoku di foto keluarga
    ibu marah besar saat itu dan ayah membentakku dengan hebat
    beranjak ke SMP
    aku tumbuh jadi anak yang pembangkang
    aku gagal masuk di sekolah yang diinginkan ibu
    aku masuk kelas paling terakhir, yang berarti kelas itu berisi anak-anak dengan label nakal
    semakin jadilah aku anak yang buruk
    aku bersekolah di dekat rumah, dan beberapa guru disana kenal dengan ibuku
    acap kali aku kena semprot kata kata ibu yang membuatku patah hati akibat laporan guru disekolah
    padahal, aku begitu karena guru itu yang ngomporin aku
    bayangkan, tanpa sebab apa apa aku dicubit di depan kelas, otomatis aku marah
    saat itu aku MENCOBA menjadi yaang orang tuaku inginkan
    menjadi seperti saudaraku yang berbakat
    aku masuk pramuka, aku ikut berbagai lomba dan menang
    aku ikut speeling bee dan meraih prestasi
    tapi tetap, aku redup di mata mereka
    saat itu aku lelah setiap malam harus duduk makan malam di meja mendengarkan ocehan ibu dan ayah yang memuji saudaraku, dalam hati aku juga ingin sangat ingin
    namun apa daya, lisanku tak mampu
    mereka berdalih kasihan dengan msa lalunya saudaraku yang pernah di bully
    so? what about me?
    aku yang menanggung beban mereka hingga sekarang
    pada tahap ini aku udah merasakan berkelahi di keroyok demi membela tman yang akhirnya meninggalkanku, dipermalukakn di depan semua guru dikantor, dijemur di lapangan karena tuduhan teman sekelas, bahkan aku di bully oleh guru.
    still i am strong
    yay me sekarang aku SMA
    aku masuk di kedudukan nilai yang baik, berkat prestasiku di SMP
    disini aku memutuskan berubah, tak ada lagi diriku yang suka berkelahi
    aku mencoba lemah lembut
    aku mencoba menjadi anak lugu
    well...that's not work
    aku tetap terlihat pembangkang bagi beberapa orang
    sifat "tomboy" ku masih terasa bagi mereka
    di SMA pertengkaran ayah dan ibu semakin parah, begitu juga dengan mentalku yang selalu menjadi pelampiasan
    saat ini juga kakakku masuk universitas dan menjadi kebanggaan ayahku dan adikku terpilih menjadi pengurus penting berbagai forum di smpnya dan dikirim untuk mengikuti kompetisi serta seminar di berbagai daerah.
    aku? hanya anak SMA datar dengan beban besar di pundak
    aku iri sangat iri aku mencoba menggali bakatku
    aku mengikuti 4 ekskul saat itu, OSIS, KIR, Green generation, dan english debate
    dan secara mengejutkan kesibukanku bertambah, aku selalu pulang sore bahakn setelah itu aku harus pergi lagi.
    acap kali ayah dan ibu memarahiku karena aku dianggap mengikuti kegiatan tak berguna, namun aku pantang menyerah dalam hati aku selalu bergumam " tunggulah suksesku yah , bu,"
    secara tak terduga aku terpilih menjadi ketua osis dan menjadi chairwoman di GG, serta terpilih menjadi kandidat lomba tingkat provinsi, itu sangat membanggakan buatku, aku sangat semangat untuk menunjukannya pada ayah dan ibuku
    mereka saat itu memuji ku, aku menangis bahagia dikamarku hari itu
    "one say of happines one month of suffering"
    aku rasa aku dikutuk dengan kata kata itu, kesibukanku bertambah beriringan dengan orang yang membenciku disekolah.
    ayah sering membentakku karena aku selalu pulang senja dan harus keluar lagi demi tugas
    ibu sering marah akrena aku tidak merawat diri dan kamarku karena terlalu sibuk
    ada poin dimana aku nyaris tidur diluar
    ada hari dimana ayah dan ibu bertengkar hebat hingga berhari hari tak bertegur sapa
    mentalku sangat kacau
    disaat yang sama aku terkena fitnah korupsi oleh guru dan fitnah mencur handphone sbangkuku yang membuat aku dijauhi oleh seluruh angkatanku
    bisakah kalian bayangkan? sekolah seperti neraka dan rumah seperti ruang hampa
    aku selalu kena imbas tak perlu prestasi apa yang aku raih
    aku memutuskan untuk berhenti
    aku capek
    aku berkenalan dengan alkohol dan nightclub, aku depresi dan mencakar tubuh ku sendiri setiap malam
    aku menangis dan menjerit tanpa suara di kamarku
    aku berpacaran dengan seorang laki-laki yang hampir menjamahku
    di saat depresiku menyerang aku merasakan sakit teramat di dada kiriku yang ternyata aku ada sakit jantung lemah, yang bisa saja menyerang saat aku marah atau sedih berlebihan
    aku menebus obatku sendiri dan melakukan check-up sendiri
    saat ini... aku hancur
    tapi tak seorangpun tahu bahkan keluargaku
    aku terus memaksakan diri untuk tersenyum dan tertawa
    momen pendaftaran perguruan tinggi negeri aku diterima beasiswa di sekolah swasta di jakarta
    tapi ibu tak mengizinkan karena mahalnya biaya hidup
    aku gagal di SNMPTN dan juga SBMPTN
    sekali lagi aku hancur
    aku dicekoki kata "mengalah"
    saat itu ayahh tidak kerja karena perusahaannya tutup, kakak kuliah dan adeku masuk SMA ternama di kotaku yang otomatis mereka berdua memerlukkan banyak biaya
    aku mengalah
    dan mencari kerja
    aku bekerja di tempat yang disuruh oleh ibu
    gajiku kuberikan untuk melunasi hutang ibu, ayah dan keperluan sekolah kakak dan adiku
    aku hanya menikmati sedikit
    aku melihat setiap hari menereka mendapatkan kehangatan pujian dan sanjungann ayah dan ibu yang teramat langka aku dapatkan SETIAP HARI
    di fase ini aku mati rasa
    aku kehabisan teman dan aku tak punya tempat berkeluh kesah
    masih sering kudengar ibu berkata kepada keluargaku tentang betapa jelek wajahku dibandingkan kakaku dan betapa gagalnya aku dibandingkan adiku
    saat kudengar beliau berkata itu aku berusaha tertawa dan mengiyakan.
    dan masih sering kudengan ayah memarahiku karena aku marah pada saudaraku
    dan betapa arogan aku yang membalas bentakan ayah dan ayah pergi dengan membanting pintu
    kau tau..
    jika aku tahu bahwa bunuh diri itu tidak dosa pasti aku sudah mati skarang
    fisikku hidup tapi aku mati dari dalam
     
    Lynn, Dullahan and blackspot like this.
  2. juzie

    juzie Well-Known Member

    dekatkan diri ke tuhan
     
  3. Fanyjulian

    Fanyjulian Active Member

    Kata2nya duhh..bagus sekali. Sedih ketika dihayati
     
  4. Kimm

    Kimm New Member

    Sedih juga salut.. tapi pasti nanti bakal ada best moment tersendiri
     
  5. Lynn

    Lynn Member

    Gud write guys! Alur story nya agak terburu2 tp masi bs berkesinambungan..

    Btw, lu punya bakat jg di bidang write, asah itu ͡° ͜ʖ ͡°
     

Share This Page