Aku anak kelas 11 sma, sekolahku mau ngadain study tour gitu selama beberapa hari ke jawa. Beberapa bulan sebelum acara, kita disuruh memilih bus dan kamar. Aku memilih bis enam dan sekamar dengan tiga teman ku, jadi kami bertiga. Peraturannya, sekamar minimal berempat maksimal berlima. Sayangnya seminggu setelah kami menentukan kamar, salah satu dari teman sekamarku tidak jadi ikut, jadi kami harus mencari satu orang lagi yang mau bergabung dengan kami, atau kami akan dipecah ke kamar lainnya yang kurang. Karena tidak ada yang mau masuk ke kamar kami, jadi akibatnya kami dipecah. Salah satu temanku (panggil saja H) bener-bener sedih karena dia tidak punya teman di kamar lain, tapi karna sudah tidak bisa di apa-apakan jadi kami hanya bisa menyesal ikut study tour itu. Setelah itu, aku diajak teman ku (sebut saja P) untuk pindah ke kamarnya yang beriai lima orang dan menggantikan dua orang yang sudah ada dikamarnya (sebut saja A dan D), karena mereka tidak mau (mungkin ada masalah), akhirnya aku menyetujuinya untuk membantu mereka. Dan aku sudah bilang ke panitia agar mereka berdua tidak sekamar dengan si H. Lalu pulang sekolah, si H bilang kalau si D mau pindah ke kamar kami. Sayangnya aku sudah terlanjur mau bergabung dengan si P. Tapi karena aku lebih memilih si H, jadi aku membiarkan si P dkk dan si A sekamar dan aku kembali sekamar dengan teman ku yang dulu dan si D. Akibatnya sekarang aku jadi seperti pengkhianat selama 2 kali, dan aku tidak tau nanti di sana akan jadi seperti apa. Mohon bantuannya kawand, untuk saran atas sikapku ini yang ceroboh
baiknya sih langsung diomongin sama semua temenmu bareng bareng.. biar ngk ada rasa ngk enak nantinya.. daripada udah di tempat tapi malah terbeban,, ngk bisa menikmati.. itu moment lho.. pernah dulu waktu jaman sma juga gitu.. dan jadi kenangan yg ngk indah..