klu abis mukul jadi baik dan bilang gak akan ngulangi lagi. awalnya aaku yg salah krn terlalu keras berbicara, dan itu balasan sbg istri kurang ajar. saya berharap dipukul lagi sepuasnya jgn tanggung2. kalau lagi marah anakku dipanggil suruh menyaksikan. kalau ada temen akrabku datang juga dipanggil suruh menyaksikan. suara suamiku lantang sekali sampai terdengar dari luar misal begini: 1. "sana nikah sama pengusaha yg kaya raya, drpd sama aku yang kere." padahal pertengkaran kami sesungguhnya bukan masalah uang, kadang masalah temen ceweknya, sms mesra dll, tp suamiku menghubung2kan dgn uang 2. "uang gaji kan wes tak kasihke semua... makan itu pakai uang gaji.." padahal jujur bukan aku yg pegang uang gaji, aku hanya klu ada perlu baru minta 3. " ibuku arep mati, bapakku sebentar lagi mati " padahal permasalahnnya knp ibu gk pernah membelaku, semua sayang suami, itu sih yg aku bahas. tetapi didepan temanku dan lantang sekali sampai terdwngar dari luar suami berteriak sepwrti itu... 4. " apa2 harus dituruti !!!" padahal kadang cuma membhas uang listrik,uang ledeng dibayar tepat waktu, aku hanya minta uang belanja rumah tangga. tetanggaku kan dengar, tetanggaku kebetulan kepo. ya akhirnya aku sering kena sindir... suamiku kalau berteriak seperti itu. giliran aku menangis suamiku berbicara sangat pelan katanya khilaf... tp tetangga kan terlanjur menganggapku jelek
Sepertinya apa yg mba lakukan itu karena efek kurang kasih sayang dan perhatian dari suami. Maaf, kadang obat capek dan bete seorang istri itu (selain berbentuk uang dan fasilitas kemewahan) juga dalam bentuk kepuasan seksual dari suami. Kalo semua itu ga didapat, efeknya sprt yg mba rasakan DBAEB745
