Salah gak sih apa yang aku pengen selama ini?? Bukan berarti aku gak ikhlas melakukannya,,, Tapi aku percaya sesuatu yang baik akan datang jika kita melakukan kebaikan juga.. Wajar kan? Contohnya kita mencintai dia dan berharap dicintai juga.. Kita senang kasih hadiah berharap dia senang juga.. Aku orang yang paling gak mau kesepian (walaupun sudah berulang² merasa kesepian..) Teman yg kita anggap baik banget,, teman yg kita rasa nyaman banget,, setiap kali ada masalah aku sangat terbuka menceritakan semuanya ke dia.. Setiap aku bosan aku mau main bersama dia.. Setiap berangkat sekolah juga pengen bareng dia.. Itu yang aku lakukan setiap hari, rutin waktu masih deket banget sama dia.. Tapi dia tidak melakukan hal yang sama.. sampai saya sadarr... Ketika aku mencoba terdiam beberapa lama.. dia sama sekali gak menghubungiku,, dia ada masalah gak cerita sama aku,, aku ada masalah dia gak bertanya kalo aku gak cerita duluan.. dia keluar main pun gak pernah ngajak aku duluan,, berangkat sekolah pun sama.. Aku baru sadar,, dan sudah hampir 7 bulan,, dia gak pernah menghubungiku duluan.. Setiapku ajak duluan juga dia selalu beralasan gak bisa ketemu.. Renggang sampai sekarang.. Aku ngerasa aku bukan prioritasnya lagi.. Aku ngerasa dia udah gak peduli lagi..
Kamu ga salah... Saya juga dulu pernah terlalu "berharap", dan akhirnya malah disakiti dan dikecewakan. Sekarang saya sudah ga berharap/mengharapkan apapun dari orang2 sekitar saya. Antara saya iklas 100% atau udah ga peduli... Mungkin kamu bisa coba, untuk berhenti berharap atau minimal dikurangi "berharap"nya jadi 50%
Nggak salah. Tapi ingat, 'harapan' itu belum tentu akan terpenuhi atau tercapai. Yg dikatain Shadow bener tuh, bisa dicoba
Mungkin ada baiknya mulai "terbiasa" dengan situasi sekarang. Bisa jadi bukan karna dia berubah, tapi justru inilah sifat aslinya yg belakangan km ketahui. Hidup kadang tidak adil. Jadi terbiasalah
Ini masih SMA kali ya lol. Salah satu prinsip yang q pegang sih gini, "SETIAP ORANG ADA MAUNYA." Semua orang pasti ada mau akan sesuatu atas tindakannya. Ortumu biayain kamu sekolah, mau kamu bahagia sukses dan ya mungkin timbal balik ke mereka di hari tua mereka. Orang random ngasi baju bekas/sumbangan ke fakir miskin, ya mau orang miskinnya memanfaatkan apa yang diberikan dan melanjutkan hidup untuk lebih baik. Para volunteer yang sampe jauh2 ke Afrika buat bantuin orang busung lapar, ya ada maunya karena untuk para busung lapar jadi kenyang gizi *dan mungkin biar masuk CV mereka* wkwkwk. Jadi intinya, kalo dia sudah gak ada dekat kamu, dia sudah gak ada mau apa2 sama kamu. Untuk apa kamu mau sama dia? Kamu kan juga baik2 atau apalah namanya sama dia karena agar dia perhatian/baik sama kamu. Hidup itu timbal balik aja. Simple. Gak usah ribet. Kalo sayang tapi gak disayang, ya tinggal. Beres.
Tapi tak mudah untuk mencari orang yang bisa saling "menguntungkan".. Gampang untuk meninggalkan.. Sulit untuk menemukan..
Selama ga sampe maksa orang lain untuk membalas perbuatan kita, menurutku sih ga masalah. Soalny, ga semua orang berfikir; " jika seseorang melakukan kebaikan harus dibalas". Jadi jangan terlalu berharap orang lain nngebales p(´⌒`。q)