PILIH MANA

Discussion in 'Ruang Curhat' started by z.alys, 27 December 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. z.alys

    z.alys New Member

    Hai
    Pagi.
    Gua mau minta beberapa masukan dari kalian para readers (wkwkw)
    gua skrg seorang pekerja, baru lulus SMK perhotelan tahun ini, mulai tahun depan gua putuskan untuk kuliah kelas karyawan di salah satu univ di Jakarta.
    NAH DISINILAH DILEMA datang
    Seperti pada umumnya para anak sekolah yg baru lulus, problematika gua pun sama dengan kebanyakan orang. Yaitu
    Jurusan. Ya, jurusan.
    Gua punya 2 pilihan dalam jurusan yg akan gua ambil, di satu sisi gua mau ambil jurusan Psikologi karena gua tertarik dan gua merasa cocok dengan pola pikir gua,
    Di satu sisi gua mau memilih jurusan Ilmu Komunikasi (konsentrasi: Public Relations), karena gua merasa banyak peluang yg ada setelah gua lulus di jurusan ini apalagi akrenya A.
    Entah, sampai sekarang gua gabisa mutusin buat ambil yg mana, gua tertarik jurusan Public Relation karena jenjang karirnya, tapi kurang berminat, sedangkan gua mau Psikologi tapi gua takut peluang kerja nya ga seluas Public Relation.
    Haruskah gua pilih yang sesuai hati tapi ragu dengan kedepannya, atau yg in syaa Allah selalu terbuka luas tapi bukan dr minat gua yg gua mau? Please share your experience here, and be smart readers. THANK YOU!!!
    With luv
     
  2. Menurut saya sih sesuaikan aja dengan kemampuan dan minat. Klo masalah rejeki, insyaallah sudah Allah atur..nggk peduli berapa pun nilai atau ada berapa sarjana di dunia, klo Allah sudah takdirkan rezekinya buatmu..nggk ada yang bisa halangin itu.
     
  3. Andika Saputra

    Andika Saputra New Member

    Psikologi aja om, biar bisa dapet cw cw cakep yng lagi galau ^_^
     
  4. Shadow

    Shadow Well-Known Member

    Bisa ga ambil keduanya? Maksudnya (misal) kamu ambil psikologi lalu setelah lulus kamu ambil yg ilmu komunikasi. Kalau ga bisa, terserah kamu mau pilih uang atau passion.
     
  5. Fefei

    Fefei Active Member

    Menurut saya psikologi juga luas kok peluang kerjanya, tapi nggak menjamin juga, lihat2 orang2 yg ngejalaninnya aja.
    Lulusan sarjana juga nggak menjamin pasti kerja, menurut saya kalau emang suka psikologi gapapa jalanin aja asal serius n semangat, kalau public relation meskipun peluang kerjanya luas tapi kalau yg ngejalaninnya terpaksa dan kurang suka emang bisa pasti kerja selanjutnya?
    Peluang kerja bisa dicari dan dibuat, tergantung orangnya, jadi lebih baik ikutin sesuai minat dan kemampuannya. Semangat
     

Share This Page