mungkin gue udah pusing mau gimana lagi , mau berpikiran masa bodo atau peduli . . semua kaya yng gue lakuin itu salah ! gue terlahir di keluarga yang beda agama , pertama waktu kecil emang gue anggap wajar , sampe SMK udah pada nyindir soalnya gue sama abang gue satu sekolah waktu itu , pada nanyain "kok bisa beda agama ?" "itu kan gak boleh ?!" "anak haram" dll . . . pada sampe ngomongin gitu , gue mau nanya ke ortu gue , gue juga malu . . , gue sendiri di didik secara islam sama nyokap dan lingkungan gue , gue masih anggap wajar waktu itu , tapi pas denger dari ceramahan guru waktu SMK , kalo nikah beda agama itu haram hukumnya , sebaiknya satu keyakinan . gue langsung merasa tersindir sama statement guru gue waktu itu , tapi kita hidup di negara yang beragam agama kan !?, suku, budaya , pasti nya kita bisa toleransi itu kan ?! perbedaan agama memang jadi suatu hal yang membingungkan di negara ini ? apa iya toleransi ini bener bener di terapin di negara ini ? apa cuma judul awal aja ? soalnya di lingkungan gue , pada banyak yang ngehina yg non muslim ! apa keluarga gue yang salah ? gue hidup di keluarga yang salah ? atau sistem negara ini yang salah ! tapi semakin kesini nyokap gue semakin lebih taat agama (alhamdulillah) tapi berimbas ke keluarga besar gue which is keluarga besar bokap gue , yang notabene kristen . mulai dari abang gue yang mau nikah , jadi dia memutuskan pindah agama jadi islam (alhamdulillah) dan bodoh nya abang gue tu gak bilang bilang ke keluarga bokap gue kalo dia pindah agama , dan dari nyokap gue juga gak mau bilang2 ke keluarga besar bokap gue , and then disanalah pecah nya, kita sekarang jadi di coret di keluarga besar bokap gue , dan berimbas juga ke keluarga gue , bokap sama nyokap mulai kurang akur , udah semakin menggila ! gue gak tau mau apa lagi . kadang mau peduli harus mihak ke siapa ? soalnya bokap emang masih belum mau pindah agama , nyokap cara nya dengan paksaan . . kadang pengen hidup sendiri dah gue . . pengen ngejalanin hidup gue sendirian aja . . nah ini nyambung sama bikinan thread gue sebelumnya tentang cewek , , (kalau udah ada yang baca sih) ini yang bikin gue ragu deketin cewek !? soal keluarga gue , apa dia bisa menerima ?! and my question is , bagaimana menyikapi toleransi ini ? gue mihak kesiapa ? biar gak sampe ada kata perceraian dalam keluarga gue ? and toleransi itu bener bener bisa nggak si di terapin di indo? terutama buat yng islam , soalnya mayoritas penduduk indo itu islam . . .
hi... assalamualaikum. gue emang gak pernah ngerasain apa yg lo rasa, tpi gue cuman mw ngasih saran yg setahu gue aja ya sbg org muslim. bener kata guru lo, nikah beda agama itu haram. memang sudah salah orangtua lo yg dri awal klo mw nikah shrusnya mikir dl masa depan keluarganya nnti gimana klo mreka masih beda kepercayaan, tp psti lagi-lagi alasannya karena CINTA. but its okay, karena sudah terjadi sekarang, gue doain semoga keluarga lo akur lagi, walaupun pasti keluarga besar lo sulit untuk rujuk, yg terpenting keadaan keluarga kecil lo dulu (lo, nyokap, bokap, abang). wassalamualaikum
saya rasa gak mungkin bisa terwujud secara utuh, bagaimanapun juga tolenransi butuh cara, cara bersikap yang benar-benar memanusiakan manusia, sedangkan sekarang ini keagamaan hanya menjadi identitas saja, belum lagi keilmuan yang meliputi keagamaan saat yang semakin lama semakin gak jelas hanya dalam urusan boleh gak boleh, halal haram doank tanpa melihat cara yang benar-benar cara untuk berlaku terhadap manusia apalagi melihat sebab akibatnya dengan menyeluruh? sangat mustahil bencana kebencian yang terjadi di negeri ini bisa dihilangkan, melihat paham keagamaan yang semakin lama semakin gak ngerti cara, , , gak perlu mencari siapa yang salah siapa yang benar, masalah tidak untuk dicari benar-salahnya tapi disikapi supaya tidak jadi masalah, percumah juga mencari benar salah karena bagaimanapun juga setiap orang setiap kelompok setiap agama mempunya kebenarannya masing-masing dan kebenaran seperti apapun pantasnya dihargai, keluargamu tidak salah, kamu pun tidak berada pada keluarga yang salah. hanya saja kita tidak punya cara untuk menyikapi hal itu, makanya jadi masalah, karena orang lain hanya bisa teriak haram dan halal doank tanpa melihat bahwa yang ia teriakin itu juga manusia yang punya perasaan. kita ini berada pada jaman dimana generasi kita ini tidak bisa hanya diteriaki halal haram baik buruk saja kita ini butuh juga penjelasan sebab akibat yang menyeluruh, agar orang benar-benar ngerti dan bisa nerima kenapa halal kenapa haram, saat ini penjelasan mengenai sebab akibat yang ada tidak cukup untuk mengobati rasa sakit dari dihalal haramkan. soal sistem negara kita ini tidak usah terlalu memikirkan, karena sebagus apapun sistem negara yang dibangun manusia akan sia-sia saja jika manusianya rusak jika manusianya tidak ngerti manusia jika manusianya tidak ngeti cara berlaku terhadap sesamanya, manusia pikir dengan beridentitas beragama saja dengan keilmuan yang selama ini diajarkan kelompok-kelmpok agama sudah memenuhi syarat untuk menjadi manusia yang benar-benar memanusiakan manusia, hahaaaa.... tapi kenyataannya bencana kebencian semakin lama semakin menjadi, bahkan orang jadi lebih berani untuk menyakiti. jadi yang terpenting perilaku baikmu kepada apapun bahwa kamu berlaku adil untuk tidak menyakiti segala sesuatu hal itu lebih penting dari pada memikirkan hal-hal yang tidak ada dalam dirimu. buat apa ragu terhadap apa yang kamu inginkan selagi itu baik untukmu? kalau kamu diberi perasaan terhadan seorang perempuan ya sudah upayakan saja dan sampaikan. perasaaan suka hanya soal tembung (cara jawa) hanya soal tanya jawab hanya soal akad, yang penting kamu utarakan sudah, jadi kamu hanya punya urusan bertanya saja dengan orang yang kamu ingini untuk mau atau tidak denganmu. hanya urusan tembung. kalau mau ya syukur kalau tidak yasudah. soal keluarga kamu orang lain mau terima atau tidak itu bukan urusanmu karena bagaimanapun setiap orang bakal menilai segala sesuatu dengan sudat pandang dirinya sendiri, bukan dari sudat pandangmu. yang terpenting kamu baik dengan orang lain kamu berlaku aman terhadap siapapun dan hanya itu urusanmu baik dengan sesama manusia maupun dengan Tuhan... orang lupa bahwa sebenarnya Tuhan ngasih cara-cara beribadah itupun supaya manusia menjadi baik supaya manusia saling mengamankan, tapi faktanya sekarang ini ibadah hanya dijadikan identitas keagamaan tanpa benar-benar melihat personalitasnya. soal toleransi bener bener bisa nggak si di terapin di indo? terutama buat yang islam. ya bukan hanya yang beridentitas islam saja tapi kalau indonesia ya harus semua. itu semua tergantung dari manusianya yang ada di indonesianya, kalau mereka bisa mewujudkan Kemanusiaan yang adil dan beradab pasti toleransi itu akan terwujud. namun sebelum manusianya harus memenuhi syarat untuk bisa ber Ketuhanan Yang Maha Esa, itu artinya harus bener-benar mengerti berketuhanan yang benar-benar bertuhan, bukan menuhankan kebendaan seperti yang terjadi di jaman ini.... hahaaaaaa..... sulit bro ngomong dengan sesamana manusia di jaman ini, segala sesuatunya sudah terlanjur bermasalah.
Kamu ceritain aja sejak awal ke cewek yg kamu dekati, jgn berusaha menutupi. Kalau si cewek mau terima bagus kalau ga mau kan cewek masih banyak
@hahachi ya makasih masukannya dan penjelasannya , iya kadang gue mikir semuanya salah di pikiran gue , gue nya salah , keluarga gue udh salah , negara gue sistem nya salah juga.. Jadi harus dibperbaikin dari mana dulu gue bingung.. Gue mikir terlalu kejauhan kali ya , thinking too loud :'v
ari al quran al Baqarah(2):221 sudah jelas tertulis bahwa: "...Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman..." Pernikahan seorang muslim perempuan sudah menjadi hal mutlak diharamkan dalam islam, jika seorang perempuan tetap memaksakan diri untuk menikahi lelaki yang tidak segama dengannya, maka apapun yang mereka lakukan selama bersama sebagai suami istri dianggap sebagai perbuatan zina. sya tidak menjudge kluarga anda haram. tpi dri potongan artikel di atas, anda sudah bisa mensikapi. bagaimana seharusnya bertindak. dan sebaik2nya agama adalah ISLAM, (mf klo komen sya berbau SARA) Allah Azza wa Jalla berfirman: إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِن بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۗ وَمَن يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ “Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab, kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya.” [Ali ‘Imran: 19] Sumber: https://almanhaj.or.id/1328-islam-adalah-satu-satunya-agama-yang-benar-1.html
Intinya kalo di negara kita masih mikirin ras suku agama kalo di negara maju udah mikirin gimana caranya cicak bisa terbang hahha Toleransi itu tergantung individu masing masing, ada yg bisa bersikap toleren ada juga yg maniak terhadap sesuatu.. Agama islam,hindu,budha,kong hu chu, kristen, katholik sama sama ikut andil unyuk kemerdekaan dan seharusnya harus ada sikapbsaling menghormati tapi memang ini karakter dari individu masing masing.. Dan yg jelas orang islam akan membenarkan islam dan sebaliknya agama lain juga membenarkan agama masing masing.. Ane kalo ngbrol sama orang non muslim gak pernah ngbrol seputar agama karena itu hak dia takutnya ada kata yg salah.. Penutupan: dari pada debat agama mending debat bagaimana dollar menurun biar ane bisa beli pc murah hahha.. Toh agama buat apa di perdebatin mending kita belajar agama sebaik mungkin entah orang masuk agama lain itu hak mereka kecuali jika mereka bertanya tentang agama kita sebaiknya kita hanya menjawab tanpa memaksa ikut ke agama kita..