dulu kalian buat keputusan utk pisah, kemudian menyesal. jangan sampai sekarang kalian buat keputusan konyol dg menyakiti hati org kemudian kalian menyesal (entah kamu atau dia) keledai aja utk jauh kelubang yang sama ga semudah itu.
Gitu ya mbak, bener sih, sesuatu yg dibangun dengan cara gak baik bakal berakhir gak baik juga. Jadi menurut mbak, mantan ku itu cuma sepik2 doang ya? Ngegombal bawa2 perasaan gitu? Tapi mbak, harusnya selama 5thn ini dia kan bisa ngelupain aku.. Tapi dia selalu rutin hub aku, mau tau kabar aku.. Aku percaya aja kalau dia bilang dia belum bisa lupain aku dan juga trsiksa dng gak bisa sama2 dng aku. Aku gak tau apa yg buat aku bnr2 cinta sm dia, yg aku rasa, aku nyaman bgt didekat dia. Cuma itu. Aku percaya mbak tuhan bakal ngasi jodoh kita tepat pada waktu nya. Tapi aku takit aja nanti setelah aku menikah, bayang2 mantan gak bisa hilang jg dr pikiran dan hati aku. Pada akhirnya aku bersalah bgt dng suami aku kan karna gak bs utuh mencintai dia. Tersiksanya hidup dng org lain tapi hati mencintai mantan, itu yg aku takutkan mbak. Dia lagi berusaha minta izin orang tuanya dan istri nya utk menikah lagi, dia nunggu cuti kerja akhir desember ini utk nemuin ortu nya mbak. Menurut mbak hestie, dengan dia minta aku jd istri kedua, bukan menceraikan istri nya, apa dia masih berniat cuma untuk enak nya saja dengan aku. Kan dia juga memikirkan anaknya dng tidak menceraikan istri pertama??
tidak menceraikan istri pertama tapi menikahi wanita lain utk menjd istri kedua BUKAN berarti laki laki tsb BENAR. BAIK & BENAR dua hal yg berbeda, Kalau memang masih kekeuh ingin menjalani hubungan ini sampai ke jenjang pernikahan, saya doa kan semoga kamu tidak pernah merasakan HATI yang di MADU.
Jikalau semua berbeda Jika kau bukanlah orang yang kupuja Tetapi hatiku telah memilihmu Walau kau tak mungkin tinggalkannya Jadikan aku yang kedua...
Gak mbak, saya gak maksud membantah yg mbak bilang, dan Saya gak keukeuh dng memaksakan kehendak saya kok mbak, malah masuk akal semua yg mbak bilang, cuma saya ingin menanyakan saja dr sudut pandang mbak. Ingin ada orang yg lain yg memberi opsi yang mungkin utk keadaan saya saat ini. And then... Kata2 mbak meresap ke Hati saya.. Makasi ya mbak.
aku punya 1 tmn, tmn kerja. Dia pacaran sama 1 cowok, udh klepek² bgt. Setiap hari dikerjaan ngmgin cowok nya trs, perhatian, syg, pokoknya paket hemat komplit. Udh rencanain mau nikah, cerita lg ntr abs nikah ga bs kerja diluar lg dan lain lain. Udh dibawa kesana kemari (ga tau dha udh sempat bobo manja/ga) tp kl diliat dr gaya nha sih 90% udah. Skip Jadi udh fix nih mau prewed, dia nyalon dlu. Percantik diri rmbt diwarnain dll. Ehhhh tiba tiba dia galau segalau² nya. Ternyata itu laki orang. Jadi dia seperti dibohongi gtu, Yaudin dg berat hati dia putusin. Nangis, kecewa, pokoknya wkt putus seperti org ga ada tujuan hidup. Udh hampa bgt. Kita kasih nasehat, dia blg bahwa ngomong emang gampang tp jalaninnya susah. Ya aku tau itu, ngebacot emg lbh gampang tp walaupun itu gampang ttp hrs dibacotin aplg sesuatu yg SALAH . ALHASIL dia betul² ninggalin cowok brengsek itu & skrg udh mau nikah dg cowok yg baru. Skip Aku agak bingungnya itu, dg kata²mu yg ini "Tapi aku takit aja nanti setelah aku menikah, bayang2 mantan gak bisa hilang jg dr pikiran dan hati aku. Pada akhirnya aku bersalah bgt dng suami aku kan karna gak bs utuh mencintai dia. Tersiksanya hidup dng org lain tapi hati mencintai mantan, itu yg aku takutkan mbak." Kamu bisa berkata bahwa kamu "akan bersalah banget" dg suami km kelak bila km menikah dg dia tetapi masih mencintai mantanmu. Lantas, kamu ga merasa bersalah banget udah naksir suami org sampai ingin menjadikan dia milikmu? Kalau peduli dg perasaan sendiri itu namanya egois say, Peduli yg setengah² itu bukan suatu ketulusan.
Sumpah aku spechless dng kata2 mbak. Semua yg mbak bilang bener. Aku gak bs berdalih apa2 lagi dan aku jug agak bs nanya apapun lagi karna mbak sukses nampar aku bgt dng kata2 itu. Makasi banyak mbak nasehat nya, aku coba mbak, aku coba, semoga aku bnr2 kuat ngelewatin ini.
Ada saran bagaimana cara saya mengurangkan ruang untuk dia? saran saya sih perbanyak kegiatan yang positif yang lebih mengedepankan aspek fikiran, serta cobalah membuka ruang baru bagi orang baru, mencari teman baru, menyibukan diri dengan hal positif yang lebih banyak menyita fikiranmu didalammya,. Ya memang semua tidak bisa hilang secara spontan begitu saja, tapi setidaknya sedikit-sedikit bisa dikurangi. Sering mengingat-ingat kejadian atau momen atau apapun tentang dia, maka akan sulit juga untuk melupakannya. Begitupun sebaliknya, semakin jarang kita mengingatnya / memikirkannya, maka akan semakin kecil pula ingatan kita ( walaupun tidak hilang sepenuhya ) maka semakin jarang pula kita memikirnyanya. Contohnya ketika kita mengalami masa masa indah, tentunya kita akan sering melakukan recall memori, mengenang terus menerus disetiap kesempatan. Dan ketika hal buruk yang kita alami, memang awalnya sering terfikirkan, namun tentunya ada keinginan untuk tidak ingin mengenangnya, sehingga otak kita jarang melakukan recall memori, dan sedikit demi sedikit mulai terlupakan ( meskipun tidak menutup kemungkinan akan terangkat kembali melalui peristiwa / kejadian yang ada kaitannya. Apa keinginan saya untuk bersama dia memang salah? Menurut saya, salah. dia sudah memiliki istri dan anak. Dan sekurang kurangnya hubunganmu ini dapat mengakibatkan pertengkaran, bahkan perceraian. Jikapun istri pertama menyetujui dipoligami, Maka apakah anda yakin dengan keputusan anda untuk menjadi istri kedua anda akan bahagia kedepannya ? setidaknya akan muncul kecemburuan, tekanan psikologi pada anak, dan lainnya. ( walaupun pada beebrapa kasus dapat teratasi ), ditambah pihak mbak dan dia mungkintidak akan setuju dengan jalan yang dipilih. Karena walau bagaimanapun menikah itu tidak hanya sekedar menyatukan si A dan si B, melainkan menghubungkan 2 keluarga, 2 kultur dan menghubungkan ikatan lainya. Menikah itu tidak selamanya tentang cinta, karena setelah beberapa tahun pernikahan, cinta itu bisa saja berkurang dan hilang. Dan yang tersisa hanyalah rasa saling mengasihi / kasih sayang ( tanggung jawab ). kadang seseorang yang telah berumah tangga itu lebih nyaman ngobrol dengan orang lain ketimbang ngobrol dengan istri atau suaminya ( terutama laki-laki ). Karena kenapa ? ketika berbicara dengan istri mungkin yang dibahas adalah hal seputar keuangan, anak-anak, planing ke depannya, atau hal lainnya seputar rumah tangga ( ya terkadang bikin pusing atau bosan ). Tapi ketika berbicara dengan orang lain, berbeda pula apa yang dibahas. Nah mungkin ini pula yang terjadi pada lelaki tersebut. Kenapa ada cinta yang begitu menyakitkan untuk dilepaskan? Karena kita tidak ikhlas melepasnya, terlalu memaksakan kehendak diri sendiri. Memang ikhlas itu tidak semudah apa yang diucapkan. Tapi ini adalah salah satu kuncinya.
Penjelasan mas sangat runut, lugas dan tepat ngena dihati. Mengacu pada kata2 Mas Suleamanchand ; "Menikahitu tidak selamanya tentang cinta, karena setelah beberapa tahun pernikahan, cinta itu bisa saja berkurang dan hilang. Dan yang tersisa hanyalah rasa saling mengasihi / kasih sayang ( tanggung jawab ). kadang seseorang yang telah berumah tangga itu lebih nyaman ngobrol dengan orang lain ketimbang ngobrol dengan istri atau suaminya ( terutama laki-laki ). Karena kenapa ? ketika berbicara dengan istri mungkin yang dibahas adalah hal seputar keuangan, anak-anak, planing ke depannya, atau hal lainnya seputar rumah tangga ( ya terkadang bikin pusing atau bosan ). Tapi ketika berbicara dengan orang lain, berbeda pula apa yang dibahas. Nah mungkin ini pula yang terjadi pada lelaki tersebut." Berarti mantan saya tersebut cuma jenuh dengan rumah tangganya ya? Sehingga mencari alternatif baru yaitu saya? Kasihan sekali saya nya ya mas.. Maaf ya mas saya terlalu banyak tanya disini, baik kepada mas ataupun kepada mbak hestie yang juga telah berbaik hati membuka fikiran saya secara panjang lebar seperti ini. Didunia nyata, pertanyaan2 ini tidak akan pernah berani saya ucapkan kepada siapapun.
Yaaa,,, bisa iya bisa tidak. Tidak ada yg tahu dengan niatan hati manusia kecuali dia dan Sang Pencipta.. Gpp, justru kita senang jika bisa membatu, syukur syukur bermanfaat, baik untuk saya, untuk mba nya, atau buat yg ga sengaja baca.
Amiin... Sekali lagi makasi ya mas. Semoga pengalaman saya ini dan juga jawaban dari mas juga mbak bisa jd masukan utk yg mengalami kasus serupa dng saya.