halo, salam kenal ini pertanyaan buat para kaum pria sih, apa kah kalian mau menikah dengan wanita yg sudah tidak perawan ?
Selama ceweknya mau jadi sholehah. Bersedia dimamumin terus kitanya sayang juga ma ga masalah. Masalah itu klo udah nikah ga setia. Itu masalah. Masa lalu kurang baik mah solusinya tobat aja
Saya ceritakan 2 teman saya yang mengalami hal yang sama. Mereka berdua sama sama cantik dan berjilbab tapi sayangnya mereka tidak bisa menjaga kesuciannya (keperawanan). Sebut saja namanya A dan B : Si A, setelah patah hati putus dg pacarnya yg sudah 2 tahun kawin ga nikah nikah alias kumpul kebo. Dia frustasi dan akhirnya ketemu cowok yang "ga jelas ketemu dimana" menjadi teman curhat. Curhat demi curhat si cowok akhirnya suka dan nembak untuk pacaran. Si A jelasin ke cowok itu kalo dia sudah ga perawan lagi. Dan aku masih ingat kalo cowok itu ngomong dg tegas " Aku ga butuh "itumu", aku butuh cintamu". Si A akhirnya percaya lalu menikah. Tapi petaka bagi Si A, manis awalnya saja. Sifat asli suaminya keluar, suka mukul dan maki maki. Bahkan suaminya tak menghormati mertuanya. Semoga sekarang dia berubah . aamiin. Si B, setelah putus pacaran dia putus asa. Akhirnya dia beranikan diri untuk jujur kekeluarganya bahwa dia ga perawan lagi. Ortunya sangat kecewa dan terpukul mendengar itu. Si B bertaubat dan pasrah jodohnya ke Allah. Akhirnya dia menikah dg orang pilihan orang tuanya, dia ridho dg suaminya walaupun si suami lebih tua usianya. Tapi sampai sekarang mereka sangat bahagia. Untuk xxni, aku anggap kamu perempuan ya.mudah2 ga salah. Tidak semua laki laki cara pandangannya sama. Ada pria bahwa menikah adalah penyempurnaan ibadah. Pelengkap setengah imannya yang hilang. Ada pria yang sudut pandangnya bahwa Allah SWT segalanya bagi dia, sehingga dia melihat kebaikan dan kemuliaan isterinya adalah hal yang paling penting dlm hidup ini tanpa peduli masa lalu. Jika ada beberapa wanita yang belum nikah disini dan mengalami kegelisahan yang sama dengan XXNI. Carilah calon pasangan di tempat yang baik atau tempat berkumpulnya orang-orang baik dan tempat bergaulnya orang baik. Misalnya tempat ibadah (Masjid dll), majelis ilmu agama, organisasi sosial keagamaan. Disanalah insyaallah tempat orang yang baik. Tidak semua kejujuran adalah baik. Jika kejujuran membawa manfaat yang tidak baik dlm arti kejujuran itu lebih banyak keburukannya dari pada kebaikannya. Maka hal itu diperbolehkan. Sembunyikanlah aibmu/rahasiamu sampai mati. Caranya bagaimana menilai bahwa calon pasangan kita itu terima kita apa adanya? Kalo lagi pendekatan, cobalah singgung soal keperawanan dengannya. Bagaimana mana reaksi dan tanggapannya. Tapi jangan sampai dia curiga ya. Pura pura polos aja. Khan bisa baca mana yg jujur dan tidak? Jika dia bersedia menikah denganmu walaupun dia tidak tahu maupun tahu bahwa kamu ga perawan lagi. Berbaktilah kepada suamimu, senangilah dan puaskan dia. Jika suamimu marah, kesal dan emosi. Bersabarlah, anggap bahwa ini proses pembersihan dosa yg pernah kamu perbuat dimasa lalu. Selama suami tidak berkata cerai, memukul tanpa alasan yang jelas, tidak memberi nafkah lahir batin 4-6bulan lebih maka pertahankan dan bersabar. Pesan Jodoh sudah ada yg ngatur maka DEKETIN YANG NGATUR. Pasanganmu nanti adalah cerminan dirimu. Jaga dirimu baik-baik karena pasanganmu adalah sebaik-baiknya dirimu sekarang.
why not? asalkan udah ga ehek2 sama cowo lain kn banyak cewe ga perawan udah diterima, dinikahin tp masih ehek2 sama mantannya alasannya krn lebih puas ehek2 sama mantannya
Jujur, saya sendiri sih masih agak berat ya, jika wanita / calon pasanganku ga perawan. Apalagi masalah seksual ini sangat sensitif dan candu. Bukan tidak mungkin ketika pasangan tidak bisa memuaskan, maka bisa menjadi bandingan dan bukan tidak mungkin kembali melakukan hal yang sama. Dan ada banyak kemungkinan lainnya. Mungkin saya bisa menerima, jika dia telah benar benar tobat, kedepannya ya kita sama sama untuk lebih baik.
