Siang bro/sist, udah berapa lama gak ngepost, langsung aja ya. Aku mau tanya nih perhitungan atau pelit sih aku sebenarnya ?? Suami ku kan tidak bekerja karena sakit (mungkin teguran dari allah karena dulu sampek aku hamil dia main tangan sama aku) jadi yg kerja cuma aku, dia berhutang sama temannya tapi duitnya dia yang abisi tanpa aku sentuh sedikit pun terus mau mulangi dia malah minta duit ke aku salah gak kalok aku bilang duitnya untuk beli kebutuhan anak ku dan untuk tabungan anak dan bayar cicilan kereta (emang kenyatan) padahal duit dia ada hasil dari jual online nya. Aku juga ngerasa asal ada apa" minta duitnya ke aku padahal aku pun masih tgl dengan ortu (dia tgl sama ortu nya juga karena sakit uang berobat dari ortunya) tp knp dia plg ke rumah ortu ku di saat aku gajian dan mau berobat minta duit sama aku, sedangkan dia ada duit tapi malah pirgi liburan sama temannya gak mikir susu buat anak. Terus aku harus gimana ?? Aku bingung apa kah aku sbg istri seharusnya yang membiayai berobatny ? ( padahal keluarga dia dan aku tau gaji ku cukup untuk kebutuhan anak ku tabungannya dan cicilan kereta) Bantu pencerahannya, sampai aku bingung cara curhatnya gimana
Sudah benar kok keputusanmu. Uang suami adalah uang istri. Uang istri adalah mereka milik istri. Tapi bukankah kalo sdh suami istri senantiasa saling membantu? Selama suami membutuhkan uang untuk keperluan bersama, bantulah seperlunya. Misalnya dlm modal untuk usaha, modal melamar kerjaan.(Itupun dianggap hutang dan suami harus melunasi. Kecuali kalau istri mengikhlaskan.) Istri juga berkewajiban menegur suami jika perbuatannya berdampak buruk bagi dia dan juga keluarganya. Coba deh ngobrol kenapa suamimu bisa begitu. Jangan buru buru menyalahkan pasangan, kita juga instrospeksi diri kenapa kita diberi cobaan melalui pasangannya. Siapa tahu sakit suami adalah proses pembersihan dosa. Wallahualam. Berdoalah supaya diampuni dosa yg pernah dilakukan, mintalah petunjuk Allah. Mintalah solusinya. Bukankah ini semua terjadi karena izin Allah? Tugas kita untuk bersabar dan memohon ampunan Allah. Semoga membantu.
Dalam pikiran saya yan ada tu kebutuhan kebutuhan anak jika mengingat kelakuannya di saat dia ada duit tp malah pergi liburan sama temannya dan anak saya lagi sakit dia gak mikir untuk berobat ( saya singgunh alasannya kita lagi berantam jadi gak kepikiran ) apa pantas kalok berantam dia lupa sama anaknya padahal saya sudah mengalah. Saya udah banntu uang berobatnya walaupun mungkin sedikit tapi kenapa giliran dia ada duit bisnis nya kenapa dia lupa untuk kebutuhan anaknya
Saran saya bersabarlah, bantulah dan rawat suami tanpa banyak mengeluh. Ikhlas dan banyak berdoa supaya suami diberi hidayah. Siapa tahu ini juga proses menuju karir yg lebih baik tapi Allah ingin melihat kesabaranmu dulu. Lakukan ini bukan berharap balasan dari suami tapi berharaplah pahala dari Allah. Insyaallah semua akan ringan. Cobalah memeluk suami yg sedang terbaring sakit. Senyumlah dan minta maaflah. Percayalah bahwa Allah memberikan cobaan ini pasti ada hikmahnya. Lihatlah keajaiban yg terjadi jika kamu sabar dan bertawakal. Insyaallah. Aamiin Ya Rob.
