hai aku punya pacar . kami pacaran sudah tiga tahun . usia kami beda 10 tahun sih . dan seagama . dia sosok yg dewasa dan bisa bimbing aku . tetapi sygnya aku jadi yg kedua buat dia . selama tiga tahun aku selalu menunggu dia buat kepastian untuk aku , agar segera meninggalkan pasangannya itu . krn aku udah terlanjur syg makanya aku bertahan sama dia . sementara dia juga sygg samaku . dan gak ingin aku sama cowo lain , selama aku pacaran dia type cowo yg possesif ke aku . dan aku jd cewe yg nurut ama dia . baiknya dia apa yg aku mau dia selalu kasih buat aku . tp gak jaminan kebahagiaan aku kalau tdk ada kepastian hubungan aku sama dia . jd aku harus bagaimana ya ? apakah menunggu terus ?? sementara usia ku sudah 23 tahun , aku ingin segera menikah muda ..
dia nya sudah pisah ranjang dan lagi proses perceraian , aku kenalnya dia sudah mau bercerai .. tapi sampai skrg belum ada kata cerai sementara aku nya sudah cinta dan sudah berharap sama dia ..
wkwkwkwk.... klo kata aku baikan dirimu putus saja trust me itu bukan cowok yang baik,, dan jangan ikutan ga baik karenanya,,, putus saja. kenapa untuk menyayangi harus menyakiti yang lainnya?
semua cowok yg dekatin aku sudah tidak berani lagi karena dia . aku jd takut seandainya putus sama dia , aku jd gak semangat jalani hari hari krn aku sudah terbiasa sama dia hampir setiap hari kami ketemuan.. apalagi rencana ingin menikah kami sudah pernah di omongin berdua. tp pihak keluarga blm tau..perasaanku sudah dalam sama dia.. apakah putus solusi ? apakah jd nikah sirih sementara kemudian nikah resmi setelah dia cerai solusi? apakah jd istri kedua solusi ? apakah menunggu dia cerai solusi? yg mana yg baik solusinya diatas ya?
entah sih ya, aku kan ga tau kjadian benernya. tapi klo dianalisa dari ceritamu sih, ini cowok pasti banyak boongnya. (coba inget2 lagi ada tingkah laku yang aneh dan disembunyikan ga) analisaku dari ceritamu: 1. dia posesif, well itu biasa aja. tapi dia posesif dalam keadaan punya pasangan? apa kamu berpikir dia tidak akan posesif ma cewek lain setelah dia dapetin kamu? 2. dia selalu kasih yang kamu mau. saya yakin apa yang dia kasih adalah sesuatu yang bisa dia beli. ini menunjukan bahwa dia ingin menunjukkan kekuasaannya atas kamu. sebagai jaminan bahwa kamu ga akan ninggalin dia. (well, bukankah itu sedikit bernilai pamrih? meskipun itu pacarmu sendiri, seharusnya ada ketulusan didalamnya) 3. dia menjanjikan perceraian yang tak kunjung datang. untuk menjanjikan perceraian saja adalah hal yang buruk,, dan ketika dia tidak memberikan kepastian sebenernya bukankah maksudnya mengarah ke poligami,, saya tidak menentang poligami,,tapi apakah istri pertamanya ini baik2 saja? jika tanpa ada izin istrinya poligami menjadi sangat tidak adil,, belum lagi beberapa faktor lain yang menjelaskan bahwa kamu tidak dapat jaminan akan menjadi yang terakhir. 4. mengintimidasi laki-laki yang deket denganmu. well simpel saja,, dia beristri dan kamu baik2 saja dengan itu, lalu apa haknya bisa mengintimidasi laki-laki yang deket ma kamu. saranku segera bahas ini dengan ortumu. karena saya yakin dia akan melindungi kamu dan merekalah yang paling ngerti apa yang dibutuhkan oleh anaknya.
cerita kamu hampir sama sperti aku,,Bukanya balik curhat ya,,dlu dua tahun yang lalu aku pernah kenal dengan seorang cowo dan dia mengaku udah cerai dengan istrinya,dan kami pun jadian,saat kami jadin selama 2 minggu tiba2 istri ni cowo nelpohone aku dan bilang kalo hubungan keluarga nya baik2 aja,tapi karna rasa sayang aku awalny ga mau melepaskan tu cowo karna tu cowo ngaku mau ceraikan istrinya dan juga lagi dalam proses,karna cinta yang salah ini aku mencoba bertahan dan akhirnya aku menyadrinya sendiri kalau aku bukan perempuan sejahat itu dan akhirnya aku meninggalkan lelaki itu,karna aku berfikir untuk apa aku harus berharap sama lelaki yang tidak bertanggung jawab apalagi omonganya ga ada yang benar,,ya seperti kamu yang di janjiin dinikahin dan proses cerai sama istrinya,,sebenarnya itu bohong,, kalo dari pengalaman aku,,pacar kamu itu hanya memanfaatkan kamu aja,dan tempat sebagai pelarian,apalagi kamu masih terbilang muda dan sangat muda pastinya dari istrinya,kalo saran aku mending kamu putus dan cari yang lebih baik,maaf bukan sok tau ya,kalo bagi aku lelaki itu bukan lah yang terbaik buat kamu,toh masih banyak lelaki di dunia ini,apalagi dia possesif,,so lelaki possesif bukanah lelaki yang baik,karna apa yang dia ingin kan harus ada dan sangat pencemburu ga jelas,dan konsekwensinya pacaran dengan lelaki possesif itu bahaya lho,kalo kamu ingin putus,dia bisa melakukan hal yang gila,namun dengan berjalanya waktu nanti kamu bisa lepaas dari dia dan kamu pun bisa cari yang lebih baik..karna itu juga pengalaman aku dulu,ya intinya sih mending kamu putus z,,
alam lukman : terima kasih atas sarannya ya silvina : iya sama dengan km ceritanya aku..sbnrnya aku udah gak tahan sama hub ini krn seiring berjalanny waktu,aq pun semakin sadar..dan pelan pelan aq berusaha buat ikhlas putus sama dia.. silvina : jd skrg km udah dpt penggantinya,apa dia masih gangguin km? atau km tau skrg mantan km itu ada korban baru lagi gak setelah km?
alhamdulillah aku udah dapat penggantiya dan lelaki yang aku pilih itu pun alhamdulillah sesuai dengan kiteria aku,, ,dan mantan aku ini sih ga ganggu lagi,tapi kalo ketemu ga jamin apa orang itu bisa diam or tidak,kalo korbanya sih sebelom aku juga pernah ada dan malah banyak,mungkin karna jabatanya yang memungkinkan maknya mantan ini gampang dapetin korban yang lainya,intinya sih ikhlasin dan emang sakit awalnya,namun nanti akan berbuah manis dan malah lega banget lho lepas dari mantan yang posesif atau suami orang,,lega nya itu pake bangeeeeettt hehehe..lebih baik kamu putus ya sai,,ga baik pacaran sama suami orang,ujung2a nanti lelaki lain malah mandang kamu wanita yang bukan2..Jodoh dan rezeki sudah di atur oleh Allah,jadi jangan takut untuk lepas dari lelaki itu,oke
