Alhamdulillah saya sudah menikah di bulan ini. Sejujurnya perasaan saya ke suami suka tarik ulur smp saat ini, dan in shaa allah suami saya ini baik dan saya senang dan bahagia dengan dia. Tapi entah kenapa saya berpikir untuk tidak memiliki anak. Saya bingung pikiran ini sementara atau tidak. Saya sudah melihat betapa ngerinya perkembangan anak-anak zaman skrg. Dan lagi menjaga dan merawat adalah tanggung jawab besar dan pasti dipertanggung jawabkan dihadapan-Nya. Saya takut tidak bs menjadi org tua yg baik, apalagi saya mo tetep kerja diluar meskipun sudah menikah. Saya belum membicarakan ini dengan suami. Saya in shaa allah jika memang memiliki tapi saya lebih ingin tidak memiliki anak. Apakah salah jika saya memiliki pemikiran seperti ini?
Saran saya sebaiknya bicarakan dulu dg suami. Tapi lihat juga sifat dia kyk gmn ya bu... jadi pendekatannya dan bahasanya bisa disesuaikan, supaya suami tidak kaget. Kata orang punya anak itu kodrat, tapi menurut saya itu kembali ke pribadi dan pasangan masing2. Nyamannya pasangan masing2... saya pny teman yg udah nikah 8 tahun tapi masih tidak punya anak karena mmg tidak mau pny anak... dan tidak ada masalah dg pasangan karena mrk mmg sudah sepakat. Yg penting kehidupan rumah tangga tetap baik2 saja. Tapi kalau memang suami pinginnya pny anak, kita sebagai istri menurut saya harus mengalah dg suami, krn suami pasti jg ada keinginan untuk mempertahankan garis keturunan, itu sudah naluri mrk. Kita sbg istri hrs menurut. Tp kalau msh bisa dibicarakan baik2 ya tidak ada salahnya mencoba.
Hadoohh.. Punya anak koq gak mau.. Anak itu anugerahh mbaa.. Mungkin dengan punya anak mbak bisa jadi lebih baik lagi...
Jangan berpikir seperti itu Mba jangan egois gimana perasaan suami mba, mertua mba dan orang tua mba? Bukan masalah pergaulan jaman sekarang tapi bagaimana si mbak mendidik dan melatih anak mba kelak nanti menghadapi kerasnya dunia.. Jangan malah berpikir gak punya anak duhh.. Anak itu anugrah jangan di tolak