sedikit curhatan di bulan Agustus

Discussion in 'Ruang Curhat' started by amikurozora, 9 August 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. amikurozora

    amikurozora New Member

    Hi namaku Ami
    aku gabung disini baru hari ini,dan seneng ada tempat dimana aku bisa curhat dengan sedikit bebas...terima kasih

    Apa aku termasuk dalam lingkaran depresi kalau selalu berpikir "lebih baik aku ngga pernah dilahirkan?"

    Aku mau cerita sedikit, keluargaku terdiri dari 5 orang,aku anak pertama, dengan 2 adik, perempuan dan laki2. Hidup kami sangat sederhana, ayahku pensiunan PNS yg beralih berwirausaha dg membuka warung makan kecil, ibuku ibu rumah tangga biasa yang aktif di kegiatan sosial di kota kami. Adikku bekerja jadi tenaga honorer di sebuah Lab,sedang adi terakhirku yang paling cerdas meniti kariernya sebagai kreator game ponsel. Sedang aku menjalankan warung kecil milik ayah ibu.

    Kalau orang luar melihat kami, anggapan kami hidup berlebih sangat berbeda dengan keadaan sesungguhnya. Rumah masih status kontrak, kendaraan hasil beli di saudara, tapi semua aku syukuri karena apa yang aku punya menurutku sangat cukup. Cukup--itu kata yang selalu aku pegang. Tapi semua kehidupan idealku selama ini hancur setelah aku tahu kebiasaan ayahku yang gemar ber chat-ting ria dengan sejumlah perempuan. Beliau juga ketemu dengan salah satu teman sekolahnya dan mereka sering bertelepon diam2. Dulu aku sangat marah, dan mengungkapkan kemarahan lewat salah satu medsos. Ayah menceramahiku soal Aib dan berbagai ayat menyertai,,,oke,,,aku akui aku salah karna bersifat kekanakan. dan aku pikir semua selesai dan beliau tidak mengulangi perbuaan seperti itu lagi.

    Tapi hari ini Ayah yang aku hormati,yang aku dengar semua nasehatnya,kembali mengulangi perbuatannya,bahkan yang lebih ironis,beliau chating via WA dengan perempuan dengan handphone yang seharusnya aku hadiahkan ke ibuku. Perlu diketahui,aku dan adik2 menabung untuk membelikan HP untuk orang tua kami,tapi baru2 ini HP ayah hilang dicuri orang,kemudian beliau meminjam sementara HP yang seharusnya dipakai ibuku. Bahkan kali ini beliau mulai bertukar foto dengan perempuan yang tidak tau diri tersebut. Aku langsung syok dan ngga tau harus bertindak apa.

    Ayah adalah orang yang baik,yang senang memberikan nasehat,orang yang dikenal baik di lingkungan kami,seorang agamis, tapi semakin agamis seseorang aku makin diperlihatkan sisi negatifnya. sempat aku berfikir ayahku orang Munafik, tapi aku akan tetap berpegang bahwa dia tetap ayahku dan aku harus menghormatinya. Ibuku setiap hari selalu marah terhadap apapun,ketidak puasan terhadap segalanya.
    Tapi bagaimanapun mereka tetap orang tuaku,aku harus menghormatinya, itu kata2 yang aku ulang setiap hari.

    Hanya saja, semakin hari aku semakin merasa kosong, lelah dan tujuan hidup yang aku impikan makin pudar. Dan sekarang aku berfikir lagi untuk apa aku dilahirkan? dan apa sebaiknya aku sama sekali tidak dilahirkan dari awal. Kadang aku berfikir sangat menyenangkan jadi bayi yang meninggal di saat mereka belum mengenal dunia. Jujur aku ngga punya teman untuk bercerita selain adik perempuanku yang sama2 tau masalah ini. Tapi ngga semua bisa aku ungkapkan. Sampai aku ketemu forum ini dan memutuskan mengutarakan semuanya. Terima kasih sudah menyediakan wadah untuk Curhat ^^
     
  2. Pohon Plastik

    Pohon Plastik New Member

    Yang sabar ya sis. Kamu dapet masalah kayak gitu karena tuhan tahu kalo kamu tuh pasti sanggup menanganinya.

    Kira2 ibu kamu tahu ga apa yang udah diperbuat oleh ayah kamu?
     
  3. amikurozora

    amikurozora New Member

    terima kasih kak dukunganna...aku ngga pernah cerita ke beliau,cuma secuil perasaan mengatakan Ibuku tau hanya beliau diam,soalnya kata orang perasaan seorang Ibu peka.

    Apa sebaiknya aku ngomong ke cewek itu supaya berhenti chat dengan ayahku,cew itu masih muda dan "maaf" berhijab tapi kalau kirim foto ke ayah hijabnya dilepas....sedih rasanya
     
  4. Pohon Plastik

    Pohon Plastik New Member

    iya menurut saya lebih baik ngomong langsung aja ke cewek itu untuk berhenti berhubungan dengan ayah kamu.
     
  5. sonie

    sonie Member

    Gini sih klo menurutku... Sbaiknya yang kamu tegur itu ayahmu jangan menegur cwe yang beliau ajak chat itu. ... Tapi negurnya ea secara halus, bukankah beliau ssok yang agamis jadi ea ditegur scara agamis juga. Ingatkan lagi beliau tentang TUHAN....Cari tau tentang ayat-ayat yang mengharamkan tentang hubungan terlarang dan coba tanyakan ke beliau... Mungkin dengan hal itu beliau akan sadar.
     
  6. amikurozora

    amikurozora New Member

    terima kasih sarannya teman2 semua...saya berfikir untuk menegur keduanya, kasihan ibu kepikiran jadi sering sakit2n...tadi si cew sdh diajak omong adikku tapi ya gitu ngga merasa bersalah, dia bilang sy blm pernah ketemu bapak kamu kok dan berbagai alasan lainnya, saya cuma tertawa, tapi yang dia lakuin itu merusak hubungan keluarga kami, saya sadar ada masanya puber ke 2, tapi manusia kan tetap harus menggunakan akalnya. Akal yg diberikan Tuhan, yang membedakannya dengan makhuk lainnya....
    saya mengambil langkah untuk menunggu sebentar lagi apakah mereka ber-2 berhenti melakukan hal yg tidak terpuji itu, kalau masih lanjut mungkin saya akan mengambil langkah lebih keras untuk menegur, yang itu berarti akan ada pertengkaran yg sudah sy hindari lama ..... ini bukan kejadian yg pertama, dulu saya yg disalahkan dan dihina karena dianggap berani dg orang tua...sya harus gimana lagi untuk memintanya berhenti menyakiti ibu dan adik2 ?

    o ya terima kasih ya sudah memeberikan saran dan mau membaca ....terima kasih banyak, sy jadi sedikit lega
     
    sonie likes this.
  7. juzie

    juzie Well-Known Member

    menegur secara agama dgn ayat" juga krn papamu jg suka nasehatin org pake ayat. klo papamu masih kebal jg ya doakan saja.

    kita ga bisa mengubah org yg kita sayang jd lebih baik, tapi Allah bisa mengubah org yg Dia kehendaki
     
  8. amikurozora

    amikurozora New Member

    terima kasih Juzie atas sarannya ^^ mohon doanya ya, semoga aku dikuatkan untuk menghadapi apa yang sedang terjadi. Ibu pernah ngomong saat kamu memaafkan orang yang sudah menjahati kamu, maka Tuhan akan bekerja lebih cepat. Tuhan ngga akan membiarkan perbuatan buruk menang ..... semoga aku bisa menerima dngan ikhlas dan bisa menasehati beliau.....terima kasih banyak
     

Share This Page