Ketika Reuni Jadi Ajang Pamer

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Fanyjulian, 19 June 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Fanyjulian

    Fanyjulian Active Member

    Paling malas hadir di acara reunian. Seru sih, bisa nostalgia bareng. Tapi yang bikin ga nyaman itu kalau udah pada pamer keadaan yang tebilang meningkat sukses secara materi, atau status pendidikan yang tinggi beda waktu masih sekolah dulu duit jajan aja masih ngemis ke orang tua. Kalau udah gini, gimana dengan mereka yang terbilang masih kurang bahkan posisinya jauh dari kata berhasil. Ini bukan maksud iri tapi you know lah, terkadang memang reuni dijadikan sebagai ajang pamer yang berkedok silaturahmi jadilah reuni jauh dari tujuan yang semestinya.
     
  2. Salim

    Salim Active Member

    Kalau kamu belum sukses secara materi & titel duniawi, maka kemalasan kamu menghadiri acara tersebut dikarenakan hatimu masih terdapat perasaan "mengagungkan dunia". Adapun bagi orang yg tidak memenuhi hatinya dengan cinta kepada dunia, niscaya dia biasa biasa saja walaupun dia adalah seorang tunawisma. Yg terpenting, bersikaplah dengan baik, berpakaian sopan & berkata jujur tatkala dirimu menghadiri acara tersebut. Akhlak yg baik itu membawa keberuntungan bagi pelakunya, sedangkan akhlak yg jelek itu membawa keapesan bagi pelakunya.
     
  3. suleamanchand

    suleamanchand Active Member

    ya memang tidak dipungkiri reuni adalah salah satu ajang pamer yang berkedok silaturahmi, terutama untuk mereka-mereka yang berada di kota besar, dimana gaya hidup menjadi patokan-patokan utama...

    tapi untungnya saya hidup dikota kecil, dengan ruang lingkup kecil, pergaulan yang cukup teratur, dan dimana menjaga silaturahmi lebih dikedepankan ketimbang pamer harta.

    Di acara seperti ini juga kita bisa bertemu kawan lama yang jarang bertemu, yang hanya bisa bertemu setahun sekali, bahkan yang baru bisa bertemu sejak pertama lulus dulu. Walaupun pada akhirnya akan terbagi-bagi dan pembicaraan yang akan menentukan siapa berkumpul dengan siapa.. ( ketika pembicaraan kita ga searah biasanya agan mencari teman lain untuk bicara )
     

Share This Page