Jengkel sama diri sendiri.

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Kelincinya Mocca, 2 June 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Pernah gak sih??, saat kita dilanda perasaan ngedown dan sangat sedih banget.
    Dikit2 sakit hati,dikit2 ngambek, dikit2 marah..

    Padahal kita gak tau apa penyebab kita nangis kayak gini..

    Ngerasa jauh sama orang lain,,
    Dan menjauh juga sama orang lain..
    Karena Saat kita cerita ke teman, mereka cuman anggap hal bisa dan sepele.. nganggep cengeng,, masalah hal biasa aja ditangisin..

    Sampai diri ini juga sering bingung dan menyalahkan diri sendiri..
    Ada apa dengan saya??
    Mengapa saya bersikap seperti ini? Sangat buruk..

    Menyalahkan orang lain yg sebenarnya hanya hal sepele.
    Menjauhkan teman yg kita suudzoni.
    Nangis gak tau penyebabnya apa..

    Menjadi tertutup sekali..
     
  2. yolla

    yolla Active Member

    Mungkin ada perasaan yang kamu tutupin.. coba jujur sama diri sendiri..
     
    Shadow likes this.
  3. blackspot

    blackspot Active Member

    kalo dulu juga gitu, tapi pemikiran ane sih gini ,,, semakin kamu jengkel sama diri sendiri , pasti kamu mau membenahi diri biar lebih baik, mau lebih open sama orang , lebih bisa friendly kalo di ajak ngobrol/becanda , bisa ngebaca situasi juga . . . walau ane juga kadang masih ada pemikiran "hating myself" tapi ane sekarang lumayan lebih menghargai diri sendiri
     
  4. amelreadyy

    amelreadyy Member

    mungkin Kamu masih dalam pencarian jati diri..
     
  5. fidan

    fidan New Member

    Simpel kok jawabanya......loe kurang liburan dn terlalu fokus sma tujuan tpi disatu sisi loe sendiri gk tauk apa yg loe kejar...
     
  6. amelreadyy

    amelreadyy Member

    Yaelah... Itu namanya pencarian jati diri... Suatu saat seiring perkembangan waktu loe akan tau sendiri kok. Jangan dipikirin. Malah makin rumit....
     
  7. Emily

    Emily Active Member


    SATU, kamu cuma lagi kesepian dan butuh teman atau orang lain yang bisa ngertiin apa yang kamu mau.
     
  8. agus_null

    agus_null New Member

    Persis seperti yg sya alami sekarng.,, tidak sesuai kehendak dan selalu ad aj orng yg menghalangi untuk sya berkembang.,, tpi sya berusaha bersikat seolah perkataan menjatuhkan yg membuat down tidk saya hiraukan.,, meskipun tidak ad teman dan selalu direndahakan masih ad ALLAH yg mau mendengar keluh kesah kita.,,
    Jujur sya bukan ahli agama tetapi sya mersakan efek yg bisa menenngankan setelah saya berdoa (sholat) dan perkataan orng lain yg selalu membuat down selalu tenang terdengar di telinga dan hati.,,
    Semangat kawan.,,mari kita lalui kerikil di depan dengan tenang dan berserah diri kepada.Nya
     
  9. Umar

    Umar Member

    Ini akibat perasaan marah, namun tingkat kemarahannya sudah bercabang cabang & tidak bisa diselesaikan hanya dengan satu atau dua halaman pencerahan. Sementara ini lakukanlah hal berikut:

    1. Hendaknya kamu mengetahui sunnah sunnah yg menyebutkan keutamaan mengekang emosi, memberi maaf, bersabar dan menahan diri. Agar kamu tidak mempunyai perasaan rakus dan perasaan dendam. Sunnah sunnah tersebut sangat banyak, amalkan sebanyak banyaknya secara continue (istiqomah).

    2. Hendaknya kamu merasa takut terhadap siksa الله dan hendaknya kamu yakin bahwa الله mengawasi gerak gerik hatimu serta lisanmu. Maka kendalikan hatimu dari berburuk sangka kepada orang lain dan jaga lisanmu karena hal itu adalah penyebab utama kebinasaan seseorang.

    3. Hendaknya kamu selalu memperingati dirimu agar jangan sampai mempunyai musuh atau ingin membalas dendam kepada orang lain. Setiap orang tidak akan lepas dari berbagai cobaan, namun jika seseorang tidak dapat mengendalikan perasaan emosinya, maka ia bukan termasuk seorang yg takut kepada akhiratnya. Karena ia ingin memuaskan hatinya meskipun hanya bersifat sementara.

    4. Hendaknya kamu bercermin pada suatu kaca agar kamu tahu betapa buruknya dirimu ketika kamu sedang murka, baik itu kepada dirimu dan orang lain. Dan hendaknya kamu merekam segala ucapanmu agar kamu dapat mengingatnya.

    5. Hendaknya kamu berfikir panjang tentang sesuatu yg mendorongmu untuk marah. Hal ini akan menguatkan akalmu dan mencegah hawa nafsu menguasai hatimu.

    6. Hendaknya kamu mengetahui bahwa kemarahan itu didorong oleh rasa kesombongan yg tidak puas dengan kehendak الله. Hendaknya kamu tidak melebihkan keutamaan diri diatas keutamaan الله dan sesama manusia.

    Kerjakanlah, karena nafsmu benar benar harus dilatih.
     

Share This Page