Depresi akut

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Dhei Zoe, 5 August 2015.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Dhei Zoe

    Dhei Zoe New Member

    Saya, mau cerita tentang hidup yang saya jalani.
    Saya seorang janda dari sejak 12 tahun yang lalu, punya 2 orang anak laki-laki dan perempuan yang sudah beranjak remaja.
    Saya juga adalah seorang Pegawai yang memiliki gaji yang pas-pas an untuk mencukupi kebutuhan hidup saya dan 2 anak saya. Akhirnya sekitar 8 tahun yang lalu saya mulai mencoba memiliki usaha sampingan. Saya juga sebetulnya sudah memiliki rumah sendiri yang memadai, tetapi karena status saya yang janda, kedua orang tua saya tidak mengijinkan saya untuk tinggal di rumah sendiri, akhirnya saya hidup dan tinggal di rumah orang tua saya.
    Sekitar 8 tahun yang lalu saya pernah menjalin hubungan serius dengan seorang laki-laki, dia sudah beristri tetapi dia dengan gentle mengakui dan meminta saya ke orang tua saya langsung, sehingga kami menjalin hubungan selama hampir 4 tahun, selama itu dia mensupport keuangan kami secara full. Tapi akhirnya kami harus menyudahi hubungan karena semakin lama saya semakin merasa terkekang karena sikapnya sudah sangat melebihi dari sikap seorang suami.
    Kemudian saya berhubungan lagi dengan seorang laki-laki, yang usianya 7 tahun lebih muda dari saya, tapi sikapnya sangat dewasa dan selalu melindungi saya juga anak-anak saya, yang saat ini sudah dekat dengan dia (bahkan lebih dekat ke dia daripada ke papa kandungnya).
    Yang menjadi masalah saya adalah, kedua orang tua saya dari sejak saya kecil sampai dengan sekarang selalu bersikap keras ke saya, tetapi jika didepan saudara atau orang lain, seolah olah mereka itu sangat care ke saya. Padahal jika dengan saya langsung, subhanallah banget deh. Sampai-sampai ketika saya di rumah dan waktu sudah menjelang maghrib, lampu semua di matiin karena mereka bilang bayar listrik itu mahal ....
    Saya sedih dengan sikap mereka itu, saya faham itu semua karena saya saat ini sudah tidak ada yang mensupport keuangan lagi, jadi saya tidak lagi bisa memberikan uang jajan ke ortu saya lagi, tidak bisa belanja bulanan lagi, tidak bisa ajak keluarga saya jalan-jalan & makan di luar lagi, tapi apa itu salah saya??
    Ketika dulu saya bermasalah dengan mantan saya yang support keuangan, saya tetep coba kejar dia supaya jangan tin ggalin kami, karena sebetulnya saya sangat menyayangi dia (bukan karena materi), tapi ibu saya mengatakan saya seperti pelacxur yang mengejar laki-laki, tapi ketika akhirnya saya memutuskan untuk berpisah dari dia orang tua saya juga tidak menyukainya, bahkan akhirnya jadi semakin membenci saya, juga membenci pasangan saya yang sekarang, karena dianggapnya pasangan saya yang sekarang masih muda dan hanya akan menjadi benalu dalam hidup saya, walau pada faktanya dia juga seorang pegawai yang memiliki penghasilan, bahkan saya meminjam sertifikat SK dia untuk saya jaminkan ke bank untuk menutupi hutang hutang saya yang telah ditipu pada saat saya memiliki usaha, tapi dia tidak pernah mempermasalahkan itu ....
    Saya sayang banget sama dia, saya sedih ketika dia tidak pernah bisa diterima oleh orang tua dan keluarga saya, saya tahu dia tidak jahat dan tidak punya niat jelek sedikitpun ke saya, sementara anak-anak pun sayang ke dia, dan dia pun sangat menyayangi anak-anak saya.
    Saya ingin keluar dari rumah orang tua saya, tapi jujur saya tidak bisa meninggalkan mereka karena mereka sudah tua dan memiliki penyakit yang harus di waspadai dan harus ada yang menunggu di rumah.
    Akhirnya ini semua jadi dilema buat saya, keluar dari rumah itu saya menghawatirkan orang tua saya (walaupun sikap mereka sangat membenci saya), tetap tinggal di rumah orang tua saya dengan resiko saya menjadi sangat tersiksa lahir dan batin.
    Saat ini saya sudah tidak memiliki apa-apa lagi, hutang bertebaran dimana-mana, orang tua bersikap seperti itu, penyakit saya banyak (saya punya penyakit di jantung (angina vectoris), saya punya masalah di ginjal (ada batu), saya punya vertigo akut, saya tidak lagi punya gendang telinga lagi, saya pernah 2 kali strooke, saya punya sinusitis parah), rasanya saya ingin lari dari kenyataan, tapi saya ga mampu bergerak sedikitpun ....
    Maaf kalau kalimat saya berantakan, karena otak saya sudah stuck sekarang. Apa yang harus saya lakukan ??????????
     
  2. kiki oktafia

    kiki oktafia New Member

    saya InsyaAllah bisa kasih solusi mbaknya..
     
  3. kiki oktafia

    kiki oktafia New Member

    hubungi nomor saya aja mbak kalo mau
     

Share This Page