Kangen Anak

Discussion in 'Ruang Curhat' started by fivenil, 7 May 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. fivenil

    fivenil New Member

    Aku menikah dengan seorang wanita dari luar daerah bahkan bisa di bilang sangat jauh dari daerah asalku, kehidupan rumah tangga kami awalnya berjalan harmonis walaupun kami harus hidup berjauhan karna aku memiliki pekerjaan di daerah asalku, sampai kami di karuniahi 2 orang putri yg sekarang berumur 2,5 tahun dan 1 tahun, sekitar 8 bulan lalu aku pulang ke daerah istriku niatnya sih mau bawa dia juga kedua putri ku untuk tinggal di daerah ku karna aku udah bisa bangun rumah kecil untuk keluarga kecil ku, tapi ternyata niat baik ku di tentang oleh seluruh keluarganya, dan aku pun di minta untuk tinggal di daerah istri ku dengan berbagai macam alasan, dan istriku pun meminta ku untuk tinggal di rumahnya, demi keluarga kecil ku aku pun menuruti keinginannya tentunya dengan meninggalkan semua kerjaan ku di daerah asalku dan memulai hidup sebagai pengangguran karna kata keluarga istriku makan ga makan asal kumpul sama keluarga, di bulan pertama kehidupan keluarga ku masih berjalan normal, terapi memasuki bulan kedua entah aku salah apa atau mereka bosen liat aku jadi pengangguran cuma dirumah doank, mereka mulai memusuhi ku, awalnya aku masih bisa tahan dengan semua cibiran sindiran atau semacamnya, aku sih cuek aja selama istriku masih ngehargai aku toh mereka ga tau kehidupan keluarga ku, tetapi lambat laun istriku mulai terpengaruh oleh keluarganya perlahan tapi pasti dia mulai memperlakukan ku seperti orang yg bukan suaminya tanpa aku tau aku salah apa karna meskipun aku lagi nganggur aku tetap penuhi kehidupannya juga kehidupan anak anaku karna orang tua ku juga tetap ngirim karna mereka tau aku lagi ga ada kerjaan di daerah orang, istriku mulai sering bawa anak anak kerumah orang tuanya kadang besoknya baru pulang ke rumah dan itu pun cuma pulang buat ambil baju ganti anak anak abis itu berangkat lagi, dan akhirnya kesabaran ku abis saat dia meninggalkan rumah selama seminggu bersama anak anak meninggalkan aku dirumah seperti mayat hidup di dalam rumah cuma sendiri ga ada teman bicara satupun, batin ku mulai perang antara pergi dari sana atau bertahan demi anak anak dan akhirnya aku memutuskan untuk pergi secara diam diam kembali ke daerah ku, lucunya lagi setelah aku pergi mereka menuduh aku ga ngehargai mereka karna pergi tanpa pamit tapi mereka ga mikir apa yg mereka udah perbuat atau gimana seandainya mereka ku perlakukan seperti itu, mereka mutusin hubungan ku dengan anak anak dan sekarang udah 6 bulan ini aku ga pernah tau gimana kabar anak anaku, aku cuma bisa meliat poto mereka tanpa bisa memeluk dan mencium mereka karna semua akses komunikasi ku di putusin oleh mereka bahkan status perkawinan ku pun sampai sekarang ini aku ga tau
     
  2. Sacredlith

    Sacredlith New Member

    Halo kak Fivenil~

    tetep sabar yah. Semua pasti ada maksudnya, dan akan berujung baik selagi kita punya pikiran positif.
    Hakikat seorang kepala keluarga itu bukan cuma sebagai penafkah, tetapi utk memberi kasih sayang sekaligus mendidik istri dan anak2nya. Mungkin bagi kakak (dan dari apa yg kutangkep abis baca post kakak) itu sudah cukup terpenuhi, tapi semuanya kembali lagi ke mereka yang memperlakukan kakak dgn tidak baik. Apa menurut istri dan keluarga istri kakak, kakak sudah memenuhi hal tersebut?

    "dan aku pun di minta untuk tinggal di daerah istri ku dengan berbagai macam alasan"

    Alasannya apa aja tuh kak?

    "entah aku salah apa atau mereka bosen liat aku jadi pengangguran cuma dirumah doank"

    Kakak ud prnah nyoba tanya apa alasan mereka bersikap seperti itu?

    Mungkin kedua pertanyaan di atas bisa dikaitkan - kita jadi tahu, bagaimana pandangan mereka terhadap kakak, dan apakah mereka memiliki alasan tersendiri untuk bisa bersikap seperti itu?

    Tetep aja, dalam sebuah keluarga itu, harus saling menyayangi, ngga layak kalau kakak justru dijauhkan dari anak2 kakak karena bagaimanapun juga, kalo ngga ada kakak, mereka pun ngga akan ada :(
     

Share This Page