Q sudah berpacaran selama 5 tahun, kemudian tahun ini ortu laki2 sudah menunjukan niat baiknya untuk menikahkan anaknya denganku dengan membawa keluarga besarnya kerumah pada bulan april, ortunya juga memutuskan untuk menikahkan kami setelah lebaran taun ini, sang laki2 pun tidak berkomentar apapun, kupikir dia juga setuju, Semua persiapan sudah kulakukan krn waktu yg singkat mulai dr pemesana rias, tenda, katering,dll Tapi ternyata sang laki2 mulai merubah sifatnya, dia hanya diam dan menghindar, dia juga tidak mengurus surat2 untuk kelengkapan pernikahan sampai sekarang, Setiap ditanya dia tidak menjawab apapun, ditemui juga tidak pernah ditanggapi Sudah hampir dua bln dia mendiamkanku dan menghindar Aku benar2 bingung, q harus bagaimana??? Q hanya butuh kejelasan, jangan hanya diam, q tidak tau apa mksdnya Rasanya q ingin mengakhiri hidupku sndrii Tolong saran apa yg bisa kalian berikan padaku!!!!
Kalau dilihat dari sikap dan perilaku si laki-laki seperti yg diceritakan diatas, sepertinya si laki-laki masih setengah hati. Namun agar lebih jelas, bisa dikomunikasi kan dulu dengan pihak keluarga laki-laki. Agar tidak terjadi kesalahpahaman dan penyesalan, karena pernikahan tidak seperti pacaran, yg bisa putus kapan saja. Pernikahan adalah sesuatu yg sakral, setiap orang pasti ingin pernikahan nya awet sampai akhit hayat, tidak ingin ada perceraian.
Q sudah crita ke pihak keluarga, mereka menyerahkan semua pda kami, mereka jg bilang kalo q yg harus tanya sndri sama anaknya, Pdhl anaknya saja masih diam dan menghindar dr q, Q jg pengen dia mengutarakan apa yg jd unek2nya, sekalipun kami tdk bs bersama setidaknya dia ngomong sama q, jgn cm diam, Itu bakal bikin q dan keluarga kami sakit hati
Hai mba Sara saya sih diomongin lagi dengan kerluarga besar, dari keluarga mba dan juga keluarga si laki laki. Karena ini menyangkut nama baik keluarga besar bersama. Tolong minta ditegaskan bagaimana kelanjutan masalah pernikahan mba dgn si laki laki. Karena ini bukan suatu hal yang dengan gampangnya bisa sepelekan. Kalau memang si laki laki setangah hati seharusnya sebagai laki lako dia berani berbicara bukannya diam, dia hanya akan merugikan banyak orang yg bersangkutan. Intinya saran saya dibicarakan kembali mba dengan keluarga besar Semoga membantu ya mba
aduh sayang... sohibku juga pernah kayak kamu. bayangin aja pacarannya udah 9 tahun, udah dilamar udah ditetapin tanggal nikahannya... eh tau" ilang gitu pas sebulan kemudian eh si cowo udah ada gandengan baru ckck, sohibku juga trlalu sabar orangnya tp krn sabarnya itu ga lama kemudian dia nemu jodoh yg jauh lbh baik dari mantannya itu saran saya: lepaskan yg ga jelas, karena hati ga bisa dipaksa. org ga suka/cinta bisa dilihat dari perilakunya
