Bagaimana ya

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Emily, 4 May 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Emily

    Emily Active Member

    Saya baru saja memutuskan hubungan dengan dia, dan hati saya sedang kacau kacaunya. ada penyesalan tapi setelah tau dia pun gak peduli sama sekali pas saya bilang putus, saya jd merasa bodoh se bodoh bodohnya. kenapa saya bisa sayang sama laki laki seperti ini, tidak bisa menghargai saya sama sekali. dan diumur saya yang sekarang ini, bukan hal yang mudah untuk mencari orang baru untuk diajak serius. rasanya lelah pacaran putus pacaran putus. mau sih langsung nikah tapi takut salah pilih.
    baiknya gimana ya?
     
  2. Library Queen

    Library Queen Member

    Pacaran memang belum jelas arahnya. Bisa 50% putus ditengah jalan, bisa juga 50% lanjut kejenjang yg lebih serius. Itulah resiko nya pacaran, kita gabakal tau kearah mana hubungan kita akan berlanjut nantinya. Untuk saat ini mending kmu tenangin diri dulu, pelan2 lupain si ex-doi yg menyakitkan hati. Dan klau mau cari jodoh alias calon suami mending ta'aruf aja deh sist. Kan ada proses/sesi pengenalan nya jg, jadi gabakal beli kucing dalam karung. Semangat yah jangan sampai galau melow gegara cinta hehe :D
     
    pamela, Emily and yerazogh like this.
  3. Emily

    Emily Active Member

    iya, sejujurnya saya masih mengharapkan dia menjelaskan sesuatu atau mempertahankan saya sih, tp nyatanya sekarang dia gak hub saya sama sekali.
    ini lagi dalam masa penenangan diri kok hahaa. makanya lg mau baca baca curhatan orang dan kasih masukan ke orang lain untuk mengalihkan masalah saya sendiri :D
    makasih masukannya ya:)
     
    pamela likes this.
  4. Feklisu (Fe)

    Feklisu (Fe) Member

    Iya mbak kalok kita yang mutusi duluan gitu mbak seperti ada penyesalan, tapu percaya lah mbak nanti mbak bakalan dapat jauh lebih baik lagi.
    Bicara nikah emang gak mudah mbak, harus betul" mbak lelakinya biar gak salah pilih. Kalok gak mbak bakalan seperti saya ada penyesalan setelah menikah:')
    Gapapa mbak terlambat nikah yakin lah mbak.
     
    Emily likes this.
  5. Emily

    Emily Active Member

    Amin amin terimakasih ya:)
     
  6. Feklisu (Fe)

    Feklisu (Fe) Member

    Sama-sama mbak :)
     
    Emily likes this.
  7. Farah Watson

    Farah Watson New Member

    masih ada seseorang yang sedang menunggu di kedepannya..
    orang itulah yang ditunjukkan Allah untuk kebahagiaan dunia dan akhirat bagi umatNya..
     
    Kalajengking likes this.
  8. Emily

    Emily Active Member

    Amin amin in sha Allah
     
    Farah Watson likes this.
  9. Kalajengking

    Kalajengking Well-Known Member

    You can dance...
    every dance with the guy who gives you the eye let him hold you tight
    You can smile...
    every smile for the man who held your hand neath the pale moon light

    But don't forget who's takin' you home and in whose arms you're gonna be
    So darlin' save the last dance for me...




    ---------
    +1
     
    Emily likes this.
  10. Emily

    Emily Active Member

    thanks
     
    Kalajengking likes this.
  11. Umar

    Umar Member

    Alkisah, Luqman al-Hakim menemui Dawud as yg sedang memperbaiki baju besinya. Sebelumnya, Luqman belum pernah melihat baju besi, dan karena itulah ia terkagum kagum dengan apa yg dilihatnya. Seketika itu juga ia hendak bertanya kepada Dawud tentang baju besi itu, tetapi hikmah mencegahnya untuk bertanya. Dan Luqman al-Hakim pun menahan diri serta mengurungkan niatnya untuk bertanya.

    Seusai memperbaiki bajunya, Dawud berdiri dan memakainya seraya berkata, "Ini adalah baju perang terbaik". Maka Luqman al-Hakim berkata, "Diam itu hikmah, tapi sedikit yg melakukannya". Artinya, dia bisa mengetahui tentang baju itu tanpa bertanya.

    Dan menurut riwayat lain, Luqman mondar mandir ke rumah Dawud hingga satu tahun karena ingin mengetahui tentang baju tanpa harus bertanya. Fahamilah hikmah ini, dan gapailah cita citamu dengan kesabaran.
     

Share This Page