kubantu demokrat 51 persen 1 putaran tujuannya adalah menghalau sepenuhkan bahaya untuk g mesti dengan komunisme
tp mereka sangkalkan anak2 x merah yg pindah kedalam bintang g dirapikan g ditertibkan sementara mereka proklaim lebih baiknya dari pdi
g kubantu lagi akhirnya di 2014 buat rasa gsukanya aku dengan pengantaran dr demokrat di 09-14 akhirnya terbukti dangdutnya anak2 indo yg g dengan ketahanan kesiapan g banyak uang : pilihannya balik lagi buat mereka merah dengan penawaean cara2 kotor
perhatikan lingkungan sekitarnya apakah disana dengan ketidak teraturan dimana anak2 usia sekolah g masuk lagi sekolah kenapa? ekses panjang dr ketidaksiapan yg ditumpuk buat dengan pembudayaan cara2 kotor dalam belanja keseharian
siapa yg akan dimintakan kesempatan penggantian relative dr resiko pemenuhan belanja yg tidak tersiapkan nantinya? sm sekali bukan potensi orang2nya yg g dengan catatan dengan baiknya tp mereka yg dengan keunggulan strategis yg kontras pada kesempatan praktis dengan kedatangan mestinya akan panggilkan skala penggantian pada publik sosial
tp ya itu... yg sementara g bisa dimintakan jadinya : org yg g potensial g disalahkan sewaktu g dengan sumbangannya semasa anak yg baik akan lebihkan mintanya buat boleh penuhkan keunggulannya
kakaknya g bayar pamannya g bayar tp duluannya memang papah/pamannya yg dengan pilihan kotor buat kesiapan g lebihnya
kakak/pamannya menjadi indikasi dimana kesiapan g pada garis lokalnya merembet kesaana2 nanti2nya tp siapa dengan pemakluman baik memang buat catatan duluan sekira dengan ganti pengukurannya
survivenya mereka senior yg kotor dengan hukuman yg ditangguh2kan diiringi dengan selisih bukan kontras dr pengantaran kelompok lain g menjadikan keadaan akan lebih sempurna
dibuat tatoonya di pipinya rambutnya dipanjangkan tp dia gkan minta ganti apropriasi dr anak lain semasa adalah dengan senioritas yg jelek atau g mahal
padahal bedanya usia kk/paman yg ganteng/lebih mahal lihatkan kesempatan lainnya yg kontrasnya bukan bolehkan adalah pilihan kedatangan kelompok keteraturan minornya
bapaknya g punya tp bapaknya ya g dihukum sewaktu buat g punyanya g mestikan dgn belanja kotor2annya jadinya komit buat langgengkan ketidakteraturan kesempatan kedatangan dengan pilihannya buat bolehkan dapatnya cara2 g baik buat penuhkan kebutuhannya
anak2 yg g punya pinginin aku tp g sempat teriak ttg cara kotor yg g mesti diboleh2kan semasa pencarianku loloskan mintanya mereka yg mestinya g penuhkan dengan cara2 yg g baiknya
cobalah bersikap lebih dewasa buat menyikapi setiap semua dgn belanja skala mesti publiknya aku ya g mesti keseringan proklaim aku ganteng! aku ya mesti sm pilihan kesempatan kedatangan dengan keseharianku