Ada seorang pedagang kain melihat kalajengking menggelepar di air. Ia mengulurkan tangan untuk menolongnya. Namun kalajengking itu menyengatnya. Ia mencoba lagi mengeluarkan kalajengking tersebut dari air, tapi kalajengking itu menyengatnya lagi. Seseorang yg berada didekatnya (hendak membeli kain), menyuruhnya untuk berhenti menolong kalajengking yg terus menerus menyengatnya. Tapi pedagang tersebut berkata, "Memang wataknya kalajengking suka menyengat, dan sudah watak kita (manusia) untuk berbelas kasih. Mengapa aku harus meninggalkan sifat alamiah kita (belas kasih) hanya karena watak kalajengking yg suka menyengat". Pesan moral: 1. Jangan lupakan bahwa manusia memiliki fitrah belas kasih. 2. Jangan hentikan kebaikan meski mendapat sengatan dari orang disekitar.
Biasain sholat diawal waktu. Kemudian puasa sunnah senin kamis. Dah itu aja dulu, yg ringan ringan lebih ampuh kalo istiqomah (continue) dibanding amalan berat sekali pukul
Sunnah jika lelaki tersebut seorang alim dan mengamalkan ilmunya. Karena diharapkan dia bisa membimbing istrinya masuk Islam. Akan tetapi makruh jika lelaki tersebut belum memahami & mengamalkan hal yg sifatnya fardlu ain (wajib atas setiap Muslim). Karena dikhawatirkan terbawa pengaruh istrinya. Akan tetapi menikahi wanita Muslimah beribu ribu kali lipat lebih utama karena tanpa resiko. Dan harom hukumnya menikahi wanita non Muslim selain ahlul kitab (Yahudi & Nasrani) walaupun dia adalah seorang alim.