Takut sama status temen atau sikap diri sendiri memang nggak enakan?

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Manusia :), 6 February 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Manusia :)

    Manusia :) New Member

    Jadi begini, saya punya beberapa temen sekelas yang males banget. Minggu lalu guru saya nyuruh saya untuk sekelompok sama mereka. Awalnya saya mau nolak tapi saya nggak enak makannya saya ikhlaskan saja. Nah waktu mendekati deadline untuk tugasnya, nggak ada satupun anak yang ngontak saya dan saya sebel banget karena itu artinya mereka lupa akan tugas ini. Mereka itu selain males, mereka juga nggak pernah niat belajar makannya saya juga ikutan males buat ngontak mereka. Saya pernah sekelompok sama mereka dulu dan mereka itu bener2 nggak punya motifasi untuk maju kedepan dan ujung2nya mereka minta ke saya untuk mengerjakan tugas.
    Saya udah capek ngadepin mereka makannya saya nggak ngingetin mereka soal tugas ini. Saya merasa itu sudah kewajiban masing2 dari seorang murid untuk mengecek atau mengingat akan tugas2 sekolah dan saya berpikir 'untuk apa mereka sekolah kalau memang nggak pernah niat dari awal?'
    Nah waktu hari H-nya saya bawa tugas kelompok kami kesekolah. Guru saya tanyain saya siapa aja anggota kelompok saya. Seingat saya anggota kelompok saya itu ada saya, si A, B, C, D dan E. tapi ada satu anak bilang kalau si E bukan anak kelompok kita dan dia debat sama anggota kelompok saya yang lain. Guru saya sempat bingung terus akhirnya dia minta saya buat jujur tentang siapa yang ngerjain tugasnya. Karena saya yang memang udah kesel sama kemanjaan dan ketidakbertanggung-jawaban teman saya maka saya langsung jujur kalau yang ngerjain semua tugas itu memang saya.
    Teman2 sekelompok saya memang orang2 yang termasuk ber'status' disekolah saya, langsung mengeluarkan aura aneh (?) dan saya jadi merasa nggak enak. Selain itu saya takut dibully maka habis itu saya langsung minta maaf kepada mereka atas perkataan jujur saya kepada guru saya tersebut dan meminta mereka untuk mengerjakan ulang tugas kami bersama agar mereka juga dapat nilai.
    Tapi setelah dipikir2 saya merasa kalau tindakan saya berkata jujur itu memang benar namun saya malah meminta maaf atas sesuatu yang memang bukan kesalahan saya (jujur saya sangat kecewa dengan diri sendiri). Saya bingung, sebenarnya apa yang saya takuti dari mereka? apa saya takut kepada status mereka atau saya memang nggak enakan orangnya?

    mohon dibantu, saya sangat memerlukan bantuan kalian karena saya pusinggggg
     
  2. rikisibarani

    rikisibarani Well-Known Member

    Kenapa ngga masuk di kelompok lain aj?
     
  3. Manusia :)

    Manusia :) New Member

    karena nanti bisa disangka nggak suka sama salah satu orang yang ada dikelompok aku dan kalau itu terjadi bisa2 gawatt:confused::confused::confused:
    terus nanti takutnya ada rumor yang beredar karena itu karena orang yang ada dikelompokku memang ber'status'
     
  4. rikisibarani

    rikisibarani Well-Known Member

    Apa sist harus selalu terikat dgn kelompok itu?
     
  5. Manusia :)

    Manusia :) New Member

    enggak, malah aku jarang main sama mereka
    cuma nggak enaknya kalau aku sekelompok sama mereka lagi malah canggung dan kalau sudah begitu malah aku yang kerjain tugasnya:(:(:(:(
    selain itu kalau sudah dimusuhin sama mereka itu bakalan kena rumor terus biarpun nggak deket hubungan kitanya
     
  6. rikisibarani

    rikisibarani Well-Known Member

    Yang bagi kelompok guru atau kalian sendiri?
     
  7. Manusia :)

    Manusia :) New Member

    guru
    ya masa saya sekelompok sama temen yang nggak deket sama saya :D:D:D
     
  8. rikisibarani

    rikisibarani Well-Known Member

    Kalau guru, knp ngga konsultasi aj sama gurunya? Dan minta biar dimasukan ke kelompok yg lain aj?

    Kenapa harus sama temen yg deket, klu yg deket justru kyk gitu ..
     
  9. Manusia :)

    Manusia :) New Member

    karena guru saya yang ngajar itu orangnya, gimana ya... pokoknya dia kalau ada murid yang konsultasi pasti langusung berusaha buat bantuin muridnya. contohnya murid a diganggungin sama b, terus a konsultasi ya si guru ini otomatis langsung datengin b tapi bawa2 si a. dan temen2 kelompok saya itu nggak suka kalau diginiin dan nanti bisa2 saya kena fitnah:confused::confused::confused:

    mereka nggak dekat sama saya kok, kita temen sekelas cuma kebetulan aja sekelompok
     
  10. rikisibarani

    rikisibarani Well-Known Member

    Bagus dong gurunya klu berusaha utk membantu .. y minta gurunya masukin sist ke kelompok lain tanpa harus membawa" namamu .. guru kan punya kebijakan utk itu . . .
     

Share This Page