hi itu kalimat pertama yang sama-sama kami ucapkan dari sebuah site online. disaat lagi bosan dikantor saya sering main situs online buat iseng2 aja, saya sudah main situs online sejak SMA dan semua cuma buat isi waktu kosong sekedar ngobrol dengan orang asing dapat membuang penat, karena hari-hariku cuma habis dikelas dan kantor dengan hanya didepan komputer. tapi maret lalu saya chating dengan seorang pria dari Croasia, awalnya seperti yang lain tidak ada yang spesial hingga ahkirnya dia minta whatsapp saya, dan kami terus berkomunikasi dari sinilah saya melihat dia berbeda, dia adalah seorang pria pemalu, baik, jujur karena ia tak malu menceritakan kehidupannya yang bisa dibilang tida bagus dan yang sangat membuat saya terpesona ia sama sekali tidak mesum dan tidak minum alcohol atau wine walaupun umur dia sudah sekitar 23tahun dan dia seorang pria eropa !!. dia bilang dia tertarik dengan kehidupan saya yang kuliah dan bekerja awalnya kalimat itu tidak saya anggab serius. tapi lama kelamaan saya terus kepikiran. dia pernah menyayikan sebuah lagu cesarica milik oliver dragojevic dan itu membuat ia selalu terbayang dalam benak saya suaranya begitu dalam, kami texting setiap hari dan membicarakan banyak hal dan ia begitu suka segala hal mengenai indonesia, hingga suatu hari ia menghilang dan itu membuat saya benar-benar gila pekerjaan saya menjadi kacau dan ayah saya yg seorang bos saya menegur saya karena pekerjaan saya menjadi terbengkelai setiap saat hanya pria yang tak pernah saya temui didunia nyata itu yang muncul, saya tak berani bercerita pada siapapun mengenai hal bodoh ini karena mereka pasti akan menertawakan kebodohan saya. beberapa hari setelahnya pria itu menghubungi saya dan mengatakan bahwa ia sangat sibuk sehingga tak dapat membalas pesan saya, rasanya saya tak dapat memendam rasa itu lagi, lalu saya ungkapkan kepada pria itu "sorry for say this, but why you always in everywhere? i swear im gonna crazy at this but i thinking about you everytime" dan ia bilang "thats what i feel too, i cant skip you and the crazier thing is i dreaming about you" dan itu membuat perasaan saya seperti terbalaskan tapi kemudian dia bilang "but its sad because we are too far" ini seperti kalimat penolakan lalu saya bilang "but sometimes i feel u are so close" ia tak menjawab hingga beberapa menit walau di whatsapp tertulis ia sedang online "glad to hear that" balasnya dan saya sangat yakin bahwa itu adalah kalimat penolakkan dan segera saya bilang "i need to sleep bye" padahal malam itu saya benar-benar sedang tidak tidur, setelah kejadian itu kami masih terus texting dan sekuat tenaga saya, saya beruasa membuang harapan saya jauh-jauh. karena saya sadar bahwa ia hanya menganggab saya hanya sebagai teman chatting untuk mengisi waktu kosongnya, seperti yang saya lakukan pada teman online saya yang lain, karena hampir setiap saat saya yang selalu menyapa pertama kali, dan dia membalas beberapa jam atau terkadang beberapa hari setelahnya. saya sudah berjuang untuk melupakan obsesi bodoh ini, tapi mengapa semakin saya mencoba melupakan semakin saya yakin bahwa ini ada cinta? saya mencoba untuk tidak mengirimkannya pesan duluan dan ini sudah hari ke 3 kami tidak saling berkomunikasi, tapi mengapa saya selalu rela memandang layar handphone dan berharap mendapat pesan darinya? umur saya 18 dan saya tidak pernah berpacaran sebelumnya dan sungguh saya tidak pernah merasakan rasa segila ini, dan saya tak mampu mengungkapkan kepada sahabat2 saya, karena dari dulu saya tipe orang yang realistis dan kini saya terjebak dalam hal yang sangat tidak realistis, maaf terlalu panjang tapi ini sudah saya tuliskan secara singkat.
