Setelah menikah baru tau rasanya, betapa berat beban seorang Ibu... Walau mertua aku baik, tapi perhatian dan kasih sayang Mama tiada duanya di dunia ini. Perhatian ataupun segala sesuatu hal kecil yang aku lihat biasa, ternyata semua itu indah dan pengorbanan besar ada dibaliknya. Contohnya, masakan mama, senyumnya, jahitan bajunya,sentuhannya, marahnya, lipatan bajunya, semuanya yang tiap hari dia lakukan, itu sesuatu yang sangaaaat indah saat ini, detik ini, aku kenang. Kini aku ada di posisinya, hanya istri yang belum memiliki anak saja susahnya, pengorbanannya setengah mati. Gimana dulu mama ya membesarkan 3 anak sekaligus? Tapi satu detik pun aku tak pernah melihatnya mengeluh, yang kutahu hanya senyumnya, dan ku kira Ia selalu berbahagia, tapi aku yakin sekarang, kepedihan dihatinya tentang masalah hidup melebihi apapun. Andai bisa memutar waktu, mungkin pernikahanku ini di pending dulu sampe puas melihat Mama bener2 bahagia. Atau mungkin menikah sama orang Indonesia jadi sewaktu-waktu bisa ketemu Mama kapanpun. Dan aku gak bisa bayangin hidup ini kalau Mama udah gak ada... I miss you Mommy.
Setiap detik yang kita lewati bersama ibu dan juga ayah, terekam indah dalam memori. Kita cuma hanya bisa memutar kembali tanpa menikmatinya lagi. *kangen emaaaakkk
No one in this world who love you like a mom Kita beruntung punya ibu/mama yang begitu tulus menyayang. Emakku pernah bilang, kebahagiaan anak2nya adalah sumber kebahagiaannya dan kesedihan anak2nya akan membuatnya menderita. Aku rasa bunda yang lain juga merasakan hal serupa Maka, tersenyumlah. Bahagiamu akan menjadi hadiah terbaik untuk ibu