selama 6 tahun aku pacaran dengan seorng wanita, hingga saat ketika 5 tahun berlalu kami merencanakan pernikahan tahun depan, tapi aku tidak dapat berbuat apa-apa dengan perasaanku ini, aku kehilangan rasaku pada kekasihku dan mencintai wanita lain, yg lebih menyakitkan lagi aku benar2 menemukan sifat dan tipe wanita yg aku idamkan dari dulu kala, bersama kekasih keduaku kami selalu cocok dan saling mengerti, keduanya sama, mencintaiku namun punya kekuranganya masing2, yg pertama aku ingin dia memperhatikan penampilannya dan dia tidak mempunyai banyak waktu lagi denganku dengan pekerjaanya, yg kedua dia mempunyai segalanya namun beda agama. aku bahagia sekali dengan kekasihku yg kedua seandainya ragaku di belah dua aku rela agar aku bisa membahagiakan dirinya, kini aku sudah menikahi kekasihku yg pertama, aku harus kehilangan nyawaku setengahnya mungkin lebih seperempat, aku bener2 tersiksa sekarang, pacarku yg kedua meninggalkanku, aku selalu mengingatnya tiap hari, didalam mimpiku, sendiriku dan didalam kepalaku, aku tau diriku ini jahat karena aku berbohong padanya hingga hari terakhir aku hendak menikah, aku masih bersamanya dengan janji ku yg akan terus bersama dia, kadang aku berpikir aku harus bagaimana supaya hatiku tenang,, aku ga mungkin menceraikan istriku yg begitu sayang padaku sekarng, tapi aku ga pernah merasa hidup di kala aku dirumah,, apa yg harus aku perbuat dengan kesalahanku ini, aku terlalu egois klo berharap dia terus akan mengharapkanku, hatiku sedih tapi ga ada satupun yg mengerti bahwa aku tidak mempermainkannya melainkan benar2 jatuh cinta kepadanya,, (aku mencintaimu Novita Reswari Putri)
Maaf , klu boleh tau . . . Ttg ini : "Aku benar2 menemukan sifat dan tipe wanita yg aku idamkan dari dulu kala, bersama kekasih keduaku . . ." Lalu dgn kekasih pertama , bagaimana sampai bro dlu pacaran dgnnya jk dia bukan tipemu? Apalagi sampai 6 thn?
Puber ke 2 yah om? Jadi baper deh yah.. WIL (wanita idaman lain) nya beda agama gitu yah om? Saran saya sih om ingat2 lagi masa lalu dan masa jatuh cinta om ketika bersama calon isteri, jgan melihat kekurangan calon isteri om lihatlah kelebihan2nya bagaimana selama 5 tahun ini calon isteri menjaga hubungan itu. Oiya om klo mau nikah sih biasanya banyak banget pengahalangnya atau cobaan, luruskan niat yakin kan diri dengan tujuan om menikah dengan calon isteri ini.
Ini sih, katanya ujian pranikah pasangan yg mok nikah...Tanyakan padaTuhan, Dia yg bsa membimbingmu mnuju cahaya Terang, dan keluarga Kasih...
Kamu mengingatnya dan merasa bahwa dia yg lebih km cintai mungkin krn km telah kehilangan dia. Tapi kau mungkin blm menyadari "andai" km berjodoh dengan yg kedua, mungkin jg kau akan merasakan hal yg sama, mengingat pada kekasih pertamamu. Well. Hidup ini pilihan. Gak semua hal yg kita rasa "pantas" untuk kita harus kita dapatkan. Justru takdir yg telah diberikanNya sebenarnya "lebih layak" untuk kita meski kita tak menyadarinya
pacaran dengan y kedua brpa lama? karena baru menjalin hubungn jd jeleknya blm terlalu terlihat,,, kasian juga ya istri mu, menikah sm pria yg cuma pnya setngah hati unt-nya
Iya memang benar pendapat tmen2 semua, kesalahan mungkin ada pada pemikiran dan hati saya yg kurang berpikir mendalam tentang hubungan saya ini, saya sudah mulai berpikir smua ini karena saya menyadari akan membuat kehidupan saya menjadi tidak lebih baik, saya jga menyadari kelemahan saya sebagai manusia dan prasaan itu tidak bsa saya hindari, terimakasih atas saran yg tmen2 berikan sangat membantu menguatkan iman dan jalan apa yg harus saya pilih.
Sifat mereka berbeda bagi saya yg kedua selalu sadar dan memperbaiki jika tiap kali merasa dirinya egois dan berubah tanpa saya memintanya, tapi saya selalu bertahan dengan pilihan pertama saya karena saya merasa ga bsa meninggalkan dia dan selalu bertengkar dngan dia hanya karena hal yg ga perlu dianggapnya penting spti itu, namun prasaan hati yg menjawabnya dikala sesuatu yg lebih nyaman mendekat dan mengerti apa yg kita inginkan...