Disini aku ingin temen2 kasih pendapat, tp sebelumnya aku ingin ceritakan dulu. Aku punya pacar semasa SMK, aku sangat mencintainya, dia beda, dia menjaga aku seperti menjaga dirinya sendiri. Namun saat itu kami masih sama2 ego. Akhirnya kami berpisah, balikan, pisah, balikan. Sampai suatu hari aku bener2 menjauh darinya. Tp 1 yg paling ku ingat dari dia. Dia janji suatu hari dia akan mencariku dan menjalani hubungan serius denganku saat pendidikannya selesai. Kami akhirnya menjalani hidup kami masing2. Aku bertekat melupakannya. Aku menjalani hubungan beberapa kali dengan beberapa pria. Tapi semua itu sia2. Di hatiku tetap ada dia dan aku gak bsa menjalin hubungan pada laki2 manapun sampai akhirnya aku menemukan 1 sosok laki2 yg buat aku nyaman. Dia sepertinya sangat mencintaiku. Dengannya aku berusaha melupakan YA dan berusaha mencintainya. Semua berjalan baik selama 2 tahun. Sampai suatu hari, YA kembali ke kehidupanku, memintaku untuk kembali padanya. Aku sadar aku gak bisa se enaknya kembali ke hati YA. YA trus meyakinkan aku, dia akan bahagiain aku. Tapi aku gak tega pada pacarku. Akhirnya aku meminta YA menjauhiku. Ku yakinkan pada diriku bahwa dia jodohku. Sampai akhirnya YA dekat dengan seorang wanita. Aku gak boleh egois, dia berhak dapat kebahagiaannya. Walaupun aku tau itu dia lakukan agar aku senang. Akhir2 ini aku terpikir sebaliknya setelah aku lost contact dengan YA. Itupun krna aku yg minta. Aku berpikir apa aku sudah melawan takdirku. Pacarku hampir 2 tahun jadi pengangguran. Sangat sulit baginya untuk mencari pekerjaan, pdahal dia sarjana. Akhirnya rencana pernikahanku selalu di undur2. Apa yg terjadi sesungguhnya, aku bingung. Sampai saat ini aku masih sangat mencintai YA
seharusnya kamu jujur sama pacar kamu dari awal bahwa kmu cinta sma YA.biar kmu tidak bingung gini....
Awalnya aku berpikir untuk move on dri YA, dan bisa mulai dengan yg lain. Setelah dua tahun. Dia datang lagi. Dan membuat aku bingung... Menurut kamu lebih baik di cintai tp kamu trus membohongi hatimu, atau mengejar cintamu, tp blom pasti apakah kamu akan bahagia atau tidak
menurut saya ini bukan masalah mencintai dan dicintai. km cuma kuatir ttg masa dpnmu dgn pcrmu skrng ini. timbul perasaan pengen balik ke YA krn pcrmu belom kerja. menurut saya,cb jalani saja keduanya. km kontak lagi sama YA. sy paham kok kalo udah bicara perkawinan minimal km kudu nyari yang sudah berpenghasilan,buat masa depanmu dan klrga mu. menurutku si itu. maaflah kalo ak salah tafsir. soalnya ak cm ngamatin pas km crt ttg pengangguran dan saat itu jg km jd ragu2 dan berubah pikiran.
Iya, makasih yah, saya jadi ngerti sekarang,,, Makasih banyak yah udah mw komentarin curhatan saya...