Dear guys,saya seorg pria yg usianya masih cukup muda diumur 26 thn guys dan istriku 27 thn 5thn lalu kami menikah dan skrg dikaruniakan 1 anak perempuan berusia 5thn karena saya menikah MBA ya guys, Tp karena saya mencintai dan bertanggung jawab saya akhirnya menikahi ia yg skrg menjadi istriku sampai saat ini. Saya tidak pernah merasa tertekan bertanggung jawab atas apa yg sudah saya lakukan ( menikahinya) terkadang istri suka beradu argumen dan istri saya selalu bicara bahwa saya terpaksa dan saya hanya sayang terhadap anak saya saja tidak pada ia dikarenakan memang terkadang saya berbuat kasar dan ringan tgn kepada istri saya ketika kami sedang bertikai mulut yg pada akhir saya suka memukul dan keluar dr rumah sampai saya tenang dan bila sepulangnya saya merasa bersalah terkadang saya berusaha memeluknya kembali dan seterusnya sampai puncaknya kmrn dilibur lebaran saya tengah dibohongi oleh ia yg mengaku ada liburan 5 hari acara kantor yg ternyata ia pergi mengajak anak saya dgn atasanya dan melakukan 2x hub dosa. Awalnya ia tidak mau jujur karena saya sempat terbang ke jogja untuk mencarinya,sesampainya dijogja hasilnya nihil ternyata ia hanya sendiri bersama anak saya karena pembelian tiket online saya diketahui olehnya. Sesampainya dirumah saya terus bertanya dari mulai pergi sama teman,sendiri dan terakhir org fiktif yg istri saya ceritakan ,tp naluri saya mengatakan bukan hingga waktu berlalu 2 - 3 minggu saya cecar dan saya berjanji memaafkan kalau ia mau jujur siapa orgnya dan pada akhirnya ia mengakui bahwa itu atasannya dikantor dan sudah jg memiliki istri. Saat itu jg hati saya hancur,skrg istri saya masih 1 kantor hanya beda divisi . Yg mau saya minta tanggapan dr kalian , 1 . apakah haruskah saya berpisah?(saya belum berpisah karena Anak saya + Kel besar dua pihak yg memang menyayangi kami dan kel) 2 . Apakah saya harus mendatangi atasan itu?(jujur mungkin kalau ketemu bogem ku lebih cepat dr kata2 tp istri ku melarang dan berjanji memutuskan kontak lg dgn dia tp istriku tidak bisa membuktikan hanya bisa berjanji dan bersumpah tdk ada hub lg dikantor dgn ia,dan bila ia mencoba2 kontak lg istri akan memberi tau saya..apakah bisa seperti itu? 3 . Saya sampai saat ini belum pernah selingkuh fisik maupun batin karena saya lebih sibuk dikerjaan saya dan saya jg tdk merasa tertarik karena saya berfikir agama dan kel saya,yg itu menjadi sebab saya tdk akan berselingkuh. Kalau ada cerita yg kurang jelas saya akan coba jelaskan,karena saat ini saya hanya merasakan kebohongan yg luar biasa dr hidup saya,saya sdh iklhas dgn semua kelakuan istri saya artinya mau bagaimana pun saya iklhas karena istri saya pun merasa tertekan dan berdosa karena saya tau dan kenal istri dan kel dr org baik2 tidak ada background yg macam2. Menurut kalian apakah istri saya bisa berubah?
Skrg hub saya dgn istri mendingin,istri saya sering merasa bersalah dan saya pun sudah tidak seperti dulu. Kami tidur pun sudah berjauhan bukan karena ia tp saya yg meminta. Setiap dia berusaha tersenyum dan memberi perhatian saya hanya diam dan menganguk atau mengeleng sebagai jawaban yg ia bertanya. Skrg saya lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak saya,dan istri saya hanya bisa melihat karena setiap ia mendekat saya menjauh. Hati saya pun merasa sakit,saya mencoba tegar. Dan yg tadinya saya setiap pulang kerja selalu dirumah skrg saya merasa tidak betah ingin keluar bahkan kemana untuk menghilangkan kejenuhan dan penat dipikiran saya. Istri saya terkadang suka menangis dan kalau sdh menangis saya tdk tega,bagaimana ya membuat hub menjadi harmonis dan bahagia setelah kejadian ini. Saya berfikir menjadi 2 ketakutan antara istri saya berbuat kembali atau saya yg hilang cintanya dan pergi bercerai karena saya berfikir anak saya yg masih lucu.
Hallo. . Membaca curhatan kamu, kalian menikah mungkin disebabkan "kecelakaan duluan" ya ? Ya kamu bertanggung jawab dan benar² menyanggupi untuk menjadi suami dana ayah. Tapi, tidak bisakah kamu mulai belajar mengendalikan emosi dan temperamental km itu? Marah itu boleh, tapi please dong jangan sambil main fisik. Sebesar apapun kesalahan istri, km gak patut untuk memukul/menamparnya. Dan tak ada gunanya km menyesal kemudian dengan memeluk dan meminta maafnya. Perempuan adalah pengingat yang kuat jika ia pernah disakiti apalagi dikasari. Mungkin inilah pemicu istrimu untuk menyeleweng darimu. Mungkin istri pernah murung di kantor, lantas curhat pada atasan hingga atasan mengambil keuntungan dari situasi ini. Memang, sikap istri juga salah dan benar² tidak bisa didiamkan. Namun pernahkah kamu mencari jawaban pada dirimu sendiri ? Tidak hanya menyalahkan sikap istri ? Ada kejadian pasti ada pemicunya. Bukannya saya membela istri krn saya wanita, tapi kadang kita harus bercermin mengapa seseorang bisa menghianati kita. 1. Sebaiknya pikirkan matang² jika ingin berpisah. Dampaknya buat buah hati kalian. Usahakan untuk memperbaiki keadaan , demi anak dan keluarga besar kalian. 2. Memang bisa km menemui atasan istri, namun janganlah terbawa emosi. Jika tidak, km yg malah akan terjerat hukum telah memukuli orang lain. Bawalah saudara atau teman terpercaya untuk menemanimu dan bicara baik² secara dewasa dengan pria lain tersebut. 3. Itu bagus. Km loyalitas, setia pada keluarga. Namun perlu diingat lagi untuk meredam emosi saat marah. Istri bisa saja berubah kembali menjadi istri yang setia jika km bersikap lebih wise dan tidak mudah marah. Maaf sedikit menggurui, tapi ntah mengapa saya merasa miris tiap kali melihat, mendengar dan membaca istri dipukul atau kena kekerasan secara verbal dan fisik dari suami Moga masalah kamu segera teratasi
Lantas, kamu sendiri bagaimana ? Apa ingin berpisah ? Istri sudah jujur dan merasa sangat bersalah. Cara km yang gak betah di rumah, itu bukan cara lelaki sejati. Jika km mengerti apa yg saya maksud, kamu harusnya bicara dari hati ke hati. Bukan menghindar dan terus menghindar. Setiap orang punya dosa, besar kecil, dosa adalah dosa. Jika si istri sudah bermohon maaf, berilah kesempatan. Jika tidak, jangan siksa batin kalian berdua dengan cara km yg diam dan terus menghindar. Tanpa km sadari, sikap ini telah membawa dampak negatif juga pada anak kalian. Bayangkan jika ia sering melihat air mata ibunya...
Iyah ya,boleh ya dicoba tp perasaan takut dibohongin dan disakiti kembali sungguh menyiksa kak,saya memang sudah berkomitmen sama istri untuk berubah dan saya pun sudah berkata lebih dewasa atas apa yg sudah terjadi ini kepada ia,saya berbicara bahwa saya akan memberikan 1 kesempatan pertama dan terakhir bila terjadi kembali saya akan pergi dan kamu akan saya pulangkan dan saya ceritakan semua karena saya memang berjanji untuk menjaga rahasia ini sampai tidak ada yg mendengar entah itu org tua ataupun mertua saya,karena saya tau sifat kedua org tua kami pasti ia akan dihukum habis2an. Bagaimana ya cara untuk mendapatkan kepercayaan ia kembali? Karena yg skrg saya rasakan bukan lg ketakutan dibohongi malah skrg saya udah nga kepikiran lg yg saya pikirin yah sebodo deh mau apa,toh one day kamu berbohong pasti akan ketahuan jg. Perasaan saya malah berubah bukan mencurigai lg tp malah menjadi cuek.
Menurut saya masih bisa dipertahankan. Bila emosi sedang memuncak, lebih baik keluar dlu cari udara segar di luar rumah sampai benar2 tenang dan bisa bicara dgn kepala dingin bersama istri. Sebab jika emosi sedang meluap2, berpikir pun jadi tidak jernih lagi. Akibatnya bisa jadi gelap mata. Kalau merasa tdk lg nyaman, istri akan mencarinya dari org lain yg mungkin bisa lebih memahaminya. Lalu apa cara si istri benar ? Tentu tidak .. Jadi ambil jalan tengahnya sj .. bapak berjanji utk tidak kasar lg terhadap istri, dan istri pun harus berjanji utk menghentikan perselingkuhan yg dilakukannya. Kata cerai bukanlah penyelesaian. Kasihan anak bapak nantinya yg akan kehilangan kasih sayang salah satu dari org tuanya dan mental si anak jadi tertekan dgn kondisi yg tdk sehat di rumah. Dan hal itu akan membentuk kepribadian si anak kelak. Maka dari itu mulailah membuka lembaran baru.
Iyah ya,jgn panggil bapak yah saya masih muda nih...hehehe Kadang saya merasa gimana gitu bro,coba kamu bayangin selingkuhannya kadang saya masih gregetan tp istri saya melarang untuk bertemu saya nga tau apakah itu benar orgnya atau org fiktif lg. Setiap saya mau ketemu istri saya memohon jgn semua sdh terjadi ketemu ia pun tidak akan merubah semuanya kata istri saya yg ada nanti istri saya yg malu 1 kantor alasannya seperti itu. Trus saya bilang emg nga bisa ketemuin diluar atau gmn,istri tetep bilang jgn tunggu nanti ia ganggu via IP dikantor atau telpn nanti istriku berjanji akan beritahu saya.. Menurut kamu apakah benar caranya? Saya bilang gini lho kamu kasih tau saya agar dia nga hub dan ip kamu,kenapa harus nunggu dia ip dan hub kamu?kan nga ada bedanya ujungnya tetap ketemu kan hanya beda cara yg 1 karena masalah ini dan cara ke 2 setelah dia mencoba hub lg. Menurut saya cara ke 2 akan lebih esmosi kita ya dr pd cara ke 1.
Cuek ??? Km bilang sekarang km cuek ? Cintamu menguap laksana embun pagi hari yg terkena sinar mentari, karna pengkhianatannya. Okey, its fine Tapi, tak ada loh gunanya hidup seatap dan sekamar dengan seseorang jika hati dan pikiranmu sudah cuek. Km juga manusia normal, aku yakin suatu saat km juga butuh seseorang untuk mencintaimu (lagi). Nah, jika km cuekin istri km, tdk tertutup kemungkinan suatu saat hatimu tergoda dengan seseorang di luar sana yang "tampaknya" lebih baik dari istri. Apa itu yang ingin terjadi ? Ini hukum manusiawi, bukan ? Jadi sebisa mungkin, segera selesaikan masalah kepercayaan dan kecuekan ini. Bercerai atau tetap bersama, tapi semua punya dampak baik buruknya. Pikirkanlah lagi...
kalo aku di selingkuhin mungkin saya akan tebas lehernya keduanyaa, karna saya cemburu, dan Tuhan lebih pencemburu dibandingkan saya ketika melihat hambanya berbuat maksiatt
Wow bukan menguap kak,tp aku jg nda mengerti apa yg skrg aku pikirkan dan rasakan. Aku skrg hanya mementingkan perkerjaan ku,yg dulu dimana aku tidak pernah mau mengambil lembur dan menolak agar dapat pulang lebih pagi skrg aku malah merasa cepat sekali pulang kerja ya. Skrg aku yg tadinya tidak mengerti social media yg sudah aku tinggalkan semenjak menikah skrg aku coba membuat bbrp social media dan salah satunya ini. Dan yg terakhir aku yg tidak pernah mau message sama rekan kerja wanita disaat after office hour skrg malah aku suka message. Dan 1 lagi yg tadinya aku sulit dibangunkan sama istri aku,skrg disentuh dan kadang bangun lebih awal dr istriku. Wah banyak yg berubah setelah kejadian ini lho ,aku merasa menjadi pria yg lebih sabar pokoknya kalau liat positifnya bener2 aneh deh.. Ngomong2,Terima kasih ya kak sdh membantu aku dgn kata2 yg begitu tulus sebagai wanita,aku memang banyak kekurangannya ya kak..semoga kejadian ini membuat aku lebih mengerti ya kak.
@OnlyGodcanSaveme ya takut dia klu kalian bertemu akan pecah perang dunia ketiga bro .. kalaupun bertemu ya di luar kantor saja, drpd jadi ribut di kantor. Tapi harus didampingi seorang mediasi, yaitu pihak terpercaya baik dari pihakmu maupun dari pihak istri.
Haha tadinya maunya begitu bro,cuman aku mikirnya hukum dan wajah saya bro org yg berintelektual tidak menggunakan fisik bro. Aku tebas semua tau nanti yg ada aku berurusan dgn hukum. Aku mau laporkan aku jg malu. Masalah untuk copotin giginya masalah gampang dibelakangku banyak abang gagah bercepak bro,cuma kan malu atuh sayanya membuka aib keluarga.
Ya okey ... Sami sami But wait ... Tuh kan km juga mulai melarikan perhatian km pada hal yg bisa membuat pernikahan kalian di ambang kerawanan ... Salah satunya mulai kirim pesan ke teman kantor, lantas bukannya itu bisa memicu perselingkuhan nantinya ? Tapi terserah km deh ... Semoga bisa segera menemukan jalan akhir yang baik untuk semua
JANGAN. Membalas perbuatan istrimu dengan perbuatan yg sama. MAAFKAN. Karena manusia tempatnya berbuat salah. LAKUKAN. Mengambil hikmah atas cobaan yang terjadi. Ada sebab ada akibat. Menjadi pribadi yang lebih bijaksana, adil, berfikiran positif dan juga aktif dalam memberikan kasih dan rasa sayang terhadap istri dan anak.
Karna km sudah ada anak,menurut aaya lbh baik jgn bercerai... Karna prinsip saya ketika udh punya anak seluruh hidup kita hanya untuk si anak... Lbh baik mngkn istrimu pindah kerjaan lain saja supaya ngga ketemu itu boss brengsek (sry kasar)... Bagus dia sudah bisa jujur mengenai bossnya itu... Walaupun sakit tp jadiin ini cambuk buat dirimu supaya bisa lbh membahagiakan dia,supaya dia ngga cari kebahagiaan itu di luar sana... Kalau boleh saya saran,jgn ringan tangan lg bro...
