Aku wanita usia 22 tahun. Aku sudah punya pasangan hidup. Entah kenapa akhir akhir ini aku selalu terbayang bayang masa laluku yang kini sudah berkeluarga. Ya kita sama sama berkeluarga tapi apakah mungkin dia masih memikirkan aku. Sedangkan dia sangatlah takut dengan istrinya kalo berkomunikasi denganku lagi. Dia lelaki yang sudah 4 tahun bersama ku aku menginginkan berpisah karena dia sama sekali tak pernah mendengar ku. Kini aku rindu bersamanya, yang ada hanya sakit dihati saat bertemu dengannya. Ya meskipun hanya sekelebat aku senang tapi sangat sakit ketika ingat kalo dia sudah berkeluarga. Sampai saat ini aku masih memikirkan dia masih memimpikan dia.
Kangen masa" dulu wajar kok... Tp km harus fokus dengan yg sekarang... fokus untuk di alihkan saja... Ap lg klo hubungan mu yg sekarang sudah sampai pernikahan...
Itu cuma godaan setan loh mbak.. Manusia itu kan emang gaada puasnya. Apa yang orang lain miliki pasti terlihat lebih bagus daripada punya kita sendiri.. Lebih baik jangan dikenang2 lagi deh mbak. Mending bikin aja kenangan indah yg baru dan syukuri semua yang udah dikasih tuhan untuk mbak, sebelum semua itu diambil lagi sama tuhan kelak loh..
Jangan buang waktu kamu untuk menyesali yang udah terjadi.. Nikmatin aja apa yang kamu punya. Bersyukur itu hal yang paling bikin bahagia loh..
Kangen dan teringat itu wajar, sebab memory km masih ada dan gak mungkin terhapus meski waktu menggerusnya. Tapi km pun harus memikirkan hari depanmu. Toh dk sampingmu telah ada yg menggantikan posisinya, kasihan jika km diam² mikirin mantan sedang dia tengah berjuang membangun bahtera rumah tangga denganmu. Abaikan kenangan itu dan biarkan terpendam jauh di lubuk hatimu. Kesempatanmu bersamanya telah habis dan hargailah pasanganmu saat ini. Jagalah apa yg sekarang ada padamu. Bukan menangisi apa yang telah hilang dan tak mungkin kembali.
heh mantan... kacau... mending mikirin yg sudah ada... gimana cara nya nanti kalian bahagia sampai kakek nenek... blm lagi biaya kebutuhan makan sebulan, biaya listrik, biaya anak sekolah...