Funny Boys

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Anday91, 9 July 2016.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Anday91

    Anday91 New Member

    Kalian tau Smule? Sudah 3 bulan aplikasi itu menjadi tempat menyalurkan hobiku. Ya, setiap hari aku bernyanyi dan itu menghilangkan penat dalam pikiranku karena kesibukan kerja. Aku menyukai hampir semua genre lagu. Terutama pop, termasuk Kpop.

    2 minggu yg lalu, seperti biasa aku mengecek beranda melihat orang-orang yang aku ikuti. Terkadang aku memberi like atau komentar pada colab yang aku sukai. Saat aku sedang asik scroll, aku menemukan colab yang bagiku cukup menarik. Ya, colab video selalu membuatku tertarik untuk melihatnya. Aku buka colab itu. Saat itu seseorang yang aku ikuti berkolaborasi dengan dua orang pria berkebangsaan korea. Dua pria korea itu berada dalam satu ruangan (satu di antaranya berwajah tampan, yang lain.. biasa aja sih), membuat colab yang sangat lucu hingga membuat perutku sakit gara-gara tertawa. Aku berpikir mereka berdua benar-benar gila. Salah satu dari mereka adalah pemilik akunnya. Karena penasaran, aku membuka profil akun itu. Tentu saja yang pertama aku lihat foto profilnya. Ternyata yang punya akun si tampan. :)

    Aku baca profilnya, wooaahhh... ternyata penulis lagu. Lalu aku dengarkan rekamannya satu per satu... suaranya bagus... Aku yakin kalau orang ini jadi seleb di Indonesia pasti banyak sekali fansnya. Aku buka lagi rekaman yang dijoin oleh akun yang aku follow tadi. Aku mencoba join rekaman itu juga karena kebetulan aku cukup tau lagunya. Saat aku buka ternyata teksnya memakai abjad hangul. Kalau seperti itu aku tak mungkin bisa join colabnya. Aku bisa membaca tulisan hangul, tapi butuh 10 detik untuk membaca satu kata. Tapi bagaimanapun juga aku ingin sekali bernyanyi bersama si tampan itu. Lalu aku mencari teks romanisasinya, aku buka di laptop dan hapeku aku letakkan di sebelah laptop. Karena kali ini rekaman video aku sedikit berdandan hanya untuk join colab ini. Saat itu lagu yang mereka nyanyikan berjudul "Good Day" milik IU. Aku berusaha menyesuaikan tingkah mereka yang aneh tapi lucu itu. Tapi mataku tidak bisa fokus ke hape karena beberapa kali melihat teks romanisasinya di laptop. Aku ingat, 8 kali aku take colab itu. Take 1-7 semuanya gagal. Ada yang temponya berubah tiba-tiba, ada yang salah satu video kami tidak muncul, ada yang salah lirik, ada yang suaranya gak masuk karena kehabisan memori internal... Dan baru take ke8 yang aku anggap cukup berhasil. Lalu aku post colabnya.

    Tak lama kemudian si tampan memberikan like dan komentarnya. Katanya, colab ini sangat menyenangkan dan dia senang berkolaborasi denganku. Dia menyebut dirinya dan temannya "Funny Boys". Aku senang melihat respon positifnya. Lalu dia bertanya kenapa mataku tidak fokus ke kamera. Aku pun mengaku bahwa aku tak bisa berbahasa korea dan membaca tulisan hangul. Aku membaca lirik versi romanisasi saat mengikuti colabnya. Sontak dia tertawa :p dan dia mengaku bahwa sebenarnya dia juga tidak bisa berbahasa inggris. Dia menggunakan google translate untuk membalas komentarku. Memang sih, dilihat dari susunan kalimatnya memang khas google translate. Rupanya saat ini dia sedang belajar bahasa inggris. Bahkan dia menawariku akan mengajariku bahasa korea, dengan catatan aku juga harus mau mengajarinya bahasa inggris. Woahhhhh really? aku seakan tak percaya. Sebelumnya aku tak pernah berbicara panjang lebar dengan orang asing di sosmed. Apalagi kali ini aku bisa mendapat teman baru yang tampan, ramah, menyenangkan, dan bersuara bagus... Semoga ini tidak sekedar PHP belaka.

    Tak hanya itu, ternyata dia juga bisa bernyanyi beberapa lagu indonesia dengan lafal yang sangat baik. Kyaaaa... makin meleleh aku dibuatnya.

    Beberapa hari berlalu dia membuat colab lagi lagunya westlife yang berjudul "You're Beautiful" yang dia aransemen sendiri. Untuk seseorang yang tak bisa berbahasa inggris, pengucapannya sangat bagus. Tentu saja aku join colabnya, tapi kali ini aku tidak memakai video. Di rekaman kali ini suaranya sangat indah dengan improve tingkat tinggi (menurutku). Ini pasti membuat cewek2 lumerrr... hehe.. Bahkan ada yang mengira kalau ini lagu yang dia tulis sendiri. Haduuhh... Seperti sebelumnya, komentarnya juga positif. Katanya aku memiliki suara yang sangat indah. Sontak aku dibuat baper olehnya. Kyaaaa.... Aku mencoba berbicara dengannya, tapi kali ini responnya tidak seperti sebelumnya. Mungkin dia sibuk.

    Beberapa hari kemudian, dia mengganti informasi profilnya dan memberikan alamat facebook dan IGnya. Aku langsung buka profil facebooknya dan langsung aku add. Tak lama kemudian dia mengkonfirmasinya. Di situ aku baru mengetahui nama aslinya. Aku PM dia, tapi dia lumayan lama membalasnya. Aku tetap berpikir positif, mungkin dia sibuk. Dua hari kemudian dia baru membalas PMku. Huuuhhh... itu membuatku sangat senang karena dia ingin menjadi temanku, aku balas pesannya lagi. Dua hari kemudian dia membalas lagi. Dua hari adalah waktu yang sangat lama bagiku untuk menunggu balasan pesan darinya. Lalu aku balas lagi, tapi kali ini dia tak membalasnya sampai satu minggu. Setiap hari aku menunggu balasan darinya, aku menyempatkan diri membuka facebook sambil berharap balasan pesan darinya. Selama itu juga dia tidak update status facebook, IG, maupun buat atau join colab di smule.

    Seminggu berlalu, dia membuat colab di smule. Kali ini aku tidak tau lagunya. Aku sampai berusaha mempelajari lagu yang lumayan sulit itu sampai aku bisa menyanyikannya. Beberapa jam kemudian dia memberikan like dan komentarnya. Katanya lafalku dalam bahasa sangat bagus, bahkan dia sempat mengira bahwa aku sebenarnya orang korea. Aku merespon komentarnya dulu. Lalu aku bertanya kenapa dia tidak membalas PMku. Dia kaget dan bertanya balik, "Pesan yang mana? Aku tidak merasa menerima pesan darimu". Aku membalas, "Pesan di facebook. Sudahkah kau membuka facebook? Sudahkah kau membacanya?" Dan dia tidak membalasnya lagi. Lalu aku mencoba meminta maaf. Mungkin dia tersinggung dengan kata-kataku. Tapi dia tetap tidak membalasnya.

    Apakah dia benar-benar tersinggung? Atau dia terlalu sibuk untuk berbicara denganku? Apakah kata-kataku terlalu kasar baginya? Atau... apakah karena kami beda keyakinan? Aku menggunakan foto berhijab di profil dan smuleku. Jujur, aku benar-benar menyesal dengan komentarku yang terakhir. Mungkin kata-kataku terlalu kasar. Hubungan pertemanan kami memang belum apa-apa. Itulah sebabnya aku mencoba meminta maaf. Tapi sampai saat ini dia tak pernah membalas komentar atau pesanku lagi...
     
  2. caramel

    caramel Member

    Aduhh itu namanya PHP doang..sabar yah! Dan jng mudah tertipu dng wajah tampan pria..
     
  3. rikisibarani

    rikisibarani Well-Known Member

    Maaf agak konyol :
    Katakan dlm hati dan doamu : tuhan, jatuh cintakanlah aku hanya kepada jodohku saja :):D
     

Share This Page