Dia bilang, "Kau akan baik2 saja meski tanpaku. Aku tau km pasti kuat karna km gadisku yg kuat " "Kita masih bisa jadi sahabat dan aku akan tetap menyimpan semua kenangan maniz kita di dalam hatiku " , sambungnya lagi Tapi kata2 itu tidak mampu menenangkan gemuruh dalam dadaku. Yang ada malahan pipiku bersimbah air mata. Dia bilang semua itu lewat telpon sebelum jam 12 malam ini. Tapi air mataku masih bersimbah tiga jam setelahnya. Ah inikah rasanya patah hati ? Ternyata sakit banget rasanya :'(
Iya. Demi keluarga masing2 ... Dia ngajakin sih nikah tp ortunya maupun ortuku gak setuju. Baiknya memang diakhiri saja daripada mengikuti ego dan menyakiti keluarga. Iya gak ?
Setidaknya semua berakhir dengan baik... Kata orng kan cinta tidak harus memiliki... Walaupun saya pribadi ngga setuju dengan kalimat itu... Ahahahaha... Mngkn saya terlalu egois...
Pro dan kontra seputar cinta tak harus memiliki : PRO Merelakannya pergi, krn di dunia ini tidak ada yg ABADI KONTRA Yakin hanya qtalah yg mencintainya sedemikian dalam dan luas .. hingga timbul hasrat ingin membahagiakannya, ingin bersamanya, ingin memilikinya SELAMANYA