Merindukanmu laksana candu, yg mengekar, mengerat menembus sumsum segala rasa. Selalu saja hadir dalam ilusi ku yang mengada-ngada. Apa yg kulihat darimu? Sjujurnya, kau bahkan bkn pria idamanku, namun melihatmu, nampak seperti melihat gambaranku sendiri. Lari kemana kau? Bersembunyi sekian lama, menyisakan tanya di benakku. Apa salahku? Aku dan kamu itu sama2 sinting, mungkin bahaya jika dipersatukan. Kuberi tahu saja, meski skrg mgkin kau tdk sperti dlu, lngkah kaki ini, ruang hati ini, masih menanti dan menyimpan nama mu dalam, ntah kapan akan terungkap dan entah apa ini berguna. Jika tak ada seorangpun yg tahu bahwa aku merindukanmu, tanyakan semua pada Tuhan, selama ini tebal mukaku untuk selalu saja terbesit ttgmu dlm setiap asa dan anganku. Aku merindukanmu. "MAD"
Rindu, enak banget ya merasakan sebuah RINDU. dimana tabir-tabir yg menutupi panca indra bisa kebuka semua. dan gak ada lagi penghalang buat menjadikan angan fantasi yg begitu nyata.