Saya lelah pura2 bahagia, saya lelah pura2 semuanya baik2 saja, hidup enak, makan cukup.. kenyataannya saya punya penyakit yg keluarga saya tidak peduli, teman2 saya tidak tahu, dan saya sendiri pun sering berpura2 tidak punya penyakit itu. Saya sering menjadi tampungan curhat orang2 disekitar saya, namun ketika saya curhat ke mereka saya tidak mendapatkan respon yang saya harapkan. Keluarga saya lengkap, teman saya banyak, tapi saya selalu merasa kesepian. Entah kenapa.. saya terlihat mulus di luar, namun ada satu hal yg membusuk terkubur di dalam diri saya. Dan saya tidak tahu harus berbuat apa. Harus bicara pada siapa agar bisa dimengerti dan didengarkan dengan baik. Saya dulu punya pacar tapi keluarganya tidak welcome, pacar saya ribut dengan sodaranya, dan orang2 menuduh sayalah penyebabnya. Saya mencoba untuk bertahan beberaoa tahun namun makin lama keadaan makin sulit, sodara pacar saya punya pacar (sebut saja bunga). Nah si bunga ini entah kenapa tidak pernah bersikap baik terhadap saya, padahal saya tidak merasa punya salah. Selalu senang bila melihat saya dijutekin oleh mamah pacar saya, dan kesal kalo saya punya gadget baru yg lebih bagus dari dia. Kalo saya punya sesuatu, besoknya dia langsung beli yg lebih bagus dari saya. Saya merasa dia menjadikan saya saingan. Padahal saya tidak menginginkan hal itu. Pacar saya sering marah2 pada seisi rumah karena perlakuan mereka ke saya tidak baik. Saya kasihan dgn pacar saya, saya merasa jadi beban buatnya. Saya memutuskan untuk melepaskannya pelan2 walau sulit. Saya merasa tidak punya pijakan untuk hidup lagi.
Jangan lepaskan pacar kamu jika kamu pikir hanya dialah yang menjadi pijakanmu, apalagi kalau aku liat, pacar kamu sayang. Jangan dilepas. Ingat juga kalau ada Tuhan yang lebih dekat dari urat leher, lebih dekat daripada orang-orang yang ingin kamu mintai sebagai pijakan, dan ingat juga, ada forum ini yang bisa kamu mintai mereka untuk mendengar. Semangat! Bersyukur bahwa masih ada orang diluar yang hidup dalam dan luarnya tidak mulus.
Makasih mbk atas supportnya.. Di satu sisi saya memang tidak ingin melepaskan, tapi disisi lain saya tidak ingin jadi beban. Saya selalu berusaha bersikap baik pada semua kluarganya namun saya tidak mendapatkan respon yg baik. Saya seperti tidak punya harga diri disana. Saya berusaha utk tidak peduli cemooh mereka selama beberapa tahun ini, namun akhir2 ini mereka mulai membicarakan ketidakmampuan pacar saya utk mencari perempuan yang 'lebih baik', yang membuat saya tidak tahan..
And another mask has been released. Saat baca curhatan kamu, entah kenapa teringat dengan curhatan yg hampir setahun yg lalu. Kalau mau dibaca, ini linknya http://curhat.com/threads/selalu-merasa-sendiri-walo-ada-keluarga-dan-kekasih.950/ Kasusnya hampir sama, tapi mungkin untuk kamu, ini kasus lanjutan. Maksudnya? Kasus kamu adalah saat dimana satu pihak sudah tidak bisa lagi menjaga peran yang dia mainkan. Bagusnya, bukan kamu yang memulai membuka "topeng", jeleknya, mereka semua mulai membuka topeng satu persatu, hingga kamu yang tersisa, berusaha menjaga skenario tetap berjalan. Akhirnya? Ya seperti inilah, harus kamu lepaskan walau sulit. Memang sulit menemukan pertunjukan sandiwara kita, selain harus menemukan latar yang tepat, alur cerita yang baik, juga harus ada pemain yang saling mendukung, bukan saling menjatuhkan. Tapi dari semua itu, lebih sulit lagi melepaskan sandiwara yang terlanjur kita cintai, namun harus kita akhiri. Ciao...
Coba menonjol di suatu hal deh... Mungkin nanti mereka bisa respek... Biasany kalo kita terlalu biasa" aja orng kurng respek...
