Sekali saja. Saya ingin didengarkan. Saya suka berada di curhat.com ini, setidaknya saya tidak harus bertingkah konyol disekolah walaupun diluar sekolah seperti biasanya dengan hati yang sangat kelam. Saya disini ingin mencurahkan apa yang saya sembunyikan di planet dimana saya hidup. Ini dunia maya, maya yang dalam KBBI memiliki artian "Tampaknya ada, tapi nyatanya tidak ada; hanya ada dalam angan-angan; khayalan" disini saya agak bingung, mana dunia khayalan saya, mana dunia nyata saya. Lebih hidup dalam dunia maya yang berarti khayalan?Nyata. Saya ingin nyata, saya ingin mengeluarkan semua apa yang menjadi beban. Beban. Berat. Saya butuh. Butuh orang yang bisa menenangkan duka, bukan yang menyenangkan suka. Saya konyol. Saya jail. Jail yang menutupi. Kadang saya juga ingin didengarkan. Bukan cuma untuk mendengarkan. Saya ada. Selalu. Setiap saat. Pada saat-saat suka. Pada kenyataannya, setiap manusia memiliki duka yang juga ingin didengarkan, ingin diberikan solusi, didengarkan tanpa solusi juga sudah sangat lega. Lega dalam artian lepas. Lepass. Hambatan. Beban. Untuk sementara. Saya butuh. Manusia saling membutuhkan. Saya manusia utuh yang membutuhkan dan dibutuhkan, bukan hanya dibutuhkan. Sekali saja, saya ingin didengarkan dalam duniaku yang sesungguhnya. Bumi, setidaknya saya masih bisa bertahan. Jangan biarkan saya kabur ke planet lain.
jadi setiapnya akan sm priors beliefnya, attainnya by the work on processing notice of returns with the release of information as expecting limit on level with the rate of returns kamu perhatikan di notice 1 : priors beliefs kalo kamu lagi kalah judi kamu akan cenderun buat datang ke forum yg akan mendukun kamu sementara kamu punya keyakinan dari pemenuhan kerja evaluasi sebelumnya itu cuma bedanya kamu g akan lari ke kesempatan lain dengan kontras inisial yg berlawanan dari keyakinan yg bahkan kalau bikin kamu ljadinya kalah judinya
Kesunyian kadang lebih banyak mendengarkan atau memperdengarkan suara. Kesunyian hati, membuat berisik dalam pikiran. Aku juga, kadang bicara sendiri, seperti orang kurang waras, saat sedang butuh teman bicara. Sebab aku takut bicara pada sembarang orang, takut org itu akan menganggapku bodoh atau malah menyebarkannya kembali pd org2 lain dgn ditambahi bumbu tentunya. Aku seorang introvert sejati. No friend in fact! Tapi dalam maya, aku temukan sahabat baik, meski bicara via chat atau telp, kami merasa memiliki satu sama lain. Ah maaf... kuq jadi aku yg curhat ya... Tetap semangat sista... Bicaralah, dengan siapa yg km mau, meski lewat dunia maya ini. Setidaknya km lega.. meski sedikit.
kamu akan cenderung buat datang ke forum yg akan mendukung kamu sementara kamu punya keyakinan dari pemenuhan kerja evaluasi sebelumnya
allais axiom bedanya sm independence axiom dari von neumann tapi 22nya sedang bedakan memang selisih dari Irrationality kamu
Saya jadi bingung dengan tujuan kamu nanti ...? Harus nya kamu berdiri tegak bukan menyerah,kira saya kamu sudah mengerti tujuan kamu nanti tapi kayak nya kamu blm mengerti tujuan kamu...? Saya setuju ama maiia ...?
Masih survive kok, belum pindah planet. Cuma ingin teman di dunia nyata dengar, itu bukan berarti saya nyerah
Sprti nya saya suka sama kamu,dengan cara berbicara dan tulisan kamu ini ...? Saya berharap kamu tetap sprti ucapan dan tulisan kamu:itu bukan bearti saya nyerah .. ?