Sadar klu semua yg kita cita-citakan belum tentu kita raih... Lalu bagaimana biar bisa ikhlas? Klu mengikhlaskan, apakah sama dgn menyerah? Krn saya tdk mau masuk dlm kategori lemah . . .
Ikhlas bukan berarti menyerah, barangkali lebih tepatnya "memilih jalan lain" Karna gak semua hal yg kita inginkan adalah yg terbaik buat kita, anggap saja kegagalan di satu hal (krn gak bisa meraih yg kita cita2kan), adalah cara Tuhan untuk menunjukkan jalan lain yg lebih baik Be positive
Sulit untuk dipahami di dunia nyata ini Berjuang, tapi nggak dpt diraih .. Bahkan jalan utk meraihny sj tidak ada Ngga berjuang, dibilang ngga ada usaha .. Mungkin benar jalan tuhan bisa sj berbeda dgn cita" kita .. Tapi klu dipikir", apa salahnya dgn cita" .. Cita" itu kan positif, Tapi knp seolah tak direstui Jadi bingung, apa yg mestiny kuperjuangkan lg . . .
Iya ya... Ortu juga waktu tanya ke kita "apa cita2 kamu?" Waktu dijawab jadi dokter seneng, waktu dijawab jadi pelukis/seniman dianggap remeh ga punya masa depan, waktu kita bilang ga punya cita2 dimarahi. Jadi bingung ini cita2 kita atau harapan mereka? Jadi mungkin sebenarnya cita2 adalah angan2 yg hanya sekedar untuk diucapkan. Karena kemungkinan terjadi cukup kecil. Karena cita2 itu sulit. Punya 1 aja sulit apalagi banyak. Tapi kalau mau iklas, mungkin bisa mulai dari bersyukur. Misalnya kamu punya cita2 A,B,C,D,E. Tapi yg terlaksana baru yg A dan B. Kamu bisa bersyukur karena cita2 kamu sudah tercapai sebagian. Iklas=menyerah.... Hmm.... Ga tau juga dibilang sama tapi beda, dibilang beda tapi sama. Misal kita dirampok dan perampoknya bawa pisau. Apa kita "menyerah" dan kasih uang kita biar selamat atau "ikhlas" memberi uang kita biar bisa selamat? Saya juga jadi bingung...
Aduh perbendaharan kata saya harus ditingkatkan lagi sepertinya... Semakin dipikir semakin pusing kepala saya. Sebenarnya "kelihatannya" artinya sama, tapi kan beda
Ikhlas itu ibarat kata kamu sudah melakukan segalanya untuk meraih sesuatu tapi tetap sabar saat sesuatu itu ternyata harus raib atau pergi. Sedangkan pasrah itu mungkin ketidakberdayaan dan tak berkeinginan untuk fight lagi
